Kunhari : Seharusnya di Sana Ada Kotak Sampah

Seorang pemulung sedang mencari barang bekas dengan mengais tumpukan sampah, sehingga bau tak sedap terus muncul sehingga menggangu kenyamanan warga sekitar. Foto Jambiterbit.Com
JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Terkait keluhan warga RT 26, Kelurahan Talangbakung, terhadap bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah di pinggir Jalan Hasanuddin Talangbankung. Membuat dua ketua RT di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi angkat bicara. Ketua RT 20, Kunhari mengatakan seharusnya di sana itu ada kotak sampah sehingga sampah tidak berserakan.

Kemudian dirinya mengaku pernah berkomunikasi dengan Junaidi, pemilik tanah (lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah/red) guna menanyakan ihwal pemakaian tanah tersebut. "Saya pernah bicara dengan Junaidi, saya tanya apakah tanah itu dalam waktu dekat akan digunakan. Junaidi jawab belum", ujar Kunhari ketika dikonfirmasi jambiterbit.com, Minggu (17/9/2017).

Menurut Kunhari, mendengar jawaban tersebut dirinya dan warga berniat memindahkan lokasi pembuangan sampah, agak masuk ke dalam, tidak dipinggir jalan. Namun setelah itu sang pemilik tanah mengatakan tanah tersebut akan segera digunakan. Jadinya, pemindahan itu batal dan sampah tetap dibuang pada tempat semula. "Tapi tidak apalah, kalau tanah itu cepat digunakan, secara otomatis tempat pembuangan sampah itu juga pindah ke lokasi lain", tambah Kunhari.

[BacaJuga ! : Warga Keluhkan Bau Sampah di Pinggir Jalan ]

[Baca Juga ! : Soal Sampah, Pemerintah Setempat Harus Mencari Solusi ]

Ditambahkan Kunhari, sebenarnya sampah yang dibuang oleh warga dikemas dalam kantong kresek. Namun ada pihak - pihak tertentu yang "mencincang-cincang" bungkusan sampah itu. Entah apa dimaksud Kunhari dengan mencincang, mungkin karena ulah para pemulung yang kerapkali mengais tempat sampah untuk mencari barang bekas.

Karena berdasarkan pantauan jambiterbit.com, Minggu (17/9/2017) di tempat pembuangan sampah itu memang ada seorang pemulung yang sedang mencari barang bekas dengan mebongkar bungkusan sampah tersebut. Kunhari berharap kepada Pemerintah Kota Jambi untuk mencarikan solusi terkait permasalahan ini. Hal senada juga dikatakan Ketua RT 26, Abdul Rahim ketika dikonfirmasi jambiterbit.com di kediamannya, Minggu (17/9/2017). "Kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan hal ini", pungkasnya. (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.