Orang Kebumen Belajar "Mungut" Parkir di Jambi

Foto Bareng usai pertemuan di Dinas Perhubungan Kota Jambi. Foto Jambiterbit.com
JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah berkunjung ke Kota Jambi untuk belajar mekanisme pemungutan retribusi parkir yang di terapkan oleh Pemerintah Kota Jambi. Rombongan mereka sekitar 8 orang mulai dari kepala dinas perhubungan, asisten pemerintahan, bagian hukum dan petugas dinas perhubungan Kabupaten Kebumen. Mereka tiba di Jambi, pada Jumat (15/9/2017) pagi.
Saleh Ridho. Foto Jambiterbit.com

Di Jambi rombongan disambut Plt Sekda Kota Jambi, Obly Yani, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Jambi, Saleh Ridho dan beberapa pejabat teras lainnya. Mereka langsung menggelar pertemuan di ruang rapat Kantor Dishub Kota Jambi.

Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridho ketika dikonfirmasi jambiterbit.com usai pertemuan mengatakan, tamu dari Kabupaten Kebumen itu datang ke Jambi dengan tujuan untuk belajar mekanisme pemungutan retribusi parkir tepi jalan umum, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Tadi kita beritahukan kepada mereka tentang mekanisme yang kita terapkan. Kemudian memberitahu tentang upaya kita, seperti menggelar razia, dan melakukan pengawasan dalam penarikan retribusi parkir", ujar Ridho.

Maskemi. Foto Jambiterbit.com
Intinya, sambung Ridho, para tamu ini mengakui kalau PAD Kota Jambi dari sektor parkir ini lebih tinggi di banding di Kabupaten Kebumen. Makanya mereka belajar ke Jambi guna mengetahui mekanisme yang diterapkan di Pemerintah Kota Jambi.

[BacaJuga ! : Parkir di Sembarang Tempat, Didenda Setengah Juta ]

[Baca Juga ! : Study Banding Pemkab Kebumen Memasuki Hari Terakhit ]

Sementara itu, Kadishub Kabupaten Kebumen, Maskemi kepada jambiterbit.com menyebutkan kedatangan pihaknya ke Jambi dalam rangka study banding dengan Pemerintah Kota Jambi tentang perparkiran. Maskemi menilai mekanisme penarikan retribusi parkir di Kota Jambi telah bagus, bahkan telah dapat meningkatkan PAD.

Sedangkan di Kabupaten Kebumen belum seperti itu. "Ditempat saya PAD dari sektor parkir masih kecil, makanya kami belajar ke Jambi", kata Maskemi. Dikatakan Maskemi, pihaknya akan belajar di Jambi selama dua hari mulai Jumat hingga Sabtu (16/9/2017).

Karena jika dilakukan perbandingan, mekanisme penarikan retribusi parkir di Kota Jambi lebih bagus dibanding di Kabupaten Kebumen. "Kami hanya dua hari, sampai besok. Besok pulang", pungkasnya. (rizal ependi)
Diberdayakan oleh Blogger.