Kapolda Mengajak Santri Menolak Faham Radikal

  
Foto Istimewa

JAMBI - Kapolda Jambi Brigjen Pol Prio Widyanto mengajak santri untuk menolak faham radikal. Santri diharapkan turut menjaga keutuhan NKRI dan mendukung pemerintah dalam pembangunan. Hal ini terungkap dalam kunjungan Kapolda Jambi ke Pondok Pesantren (Ponpes) As'ad di Jalan KH. A. Qadir Ibrahim No. 45 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Jambi Kota Seberang, Selasa (9/5/17).

Kunjungan kapolda dan rombongan disambut baik Pimpinan Ponpes As'ad KH Nadjmi Qodir. Menurut Kapolda, pimpinan dan para santri diharapkan tak menerima kelompok yang dapat memecah belah kehidupan bernegara. 

NKRI harus tetap utuh karena landasanya dibangun oleh banyak tokoh agama, tak hanya tokoh agama Islam. "Mari kita rapatkan barisan, agar tak terpecah belah", ujar Kapolda. 

Berdasarkan informasi dari warga setempat, pondok pesantren ini merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis Islam tertua di Kota Jambi. Banyak ulama kesohor dilahirkan dari sana, nama pesantren cukup dikenal bahkan ke manca negara. 

Aktivitas para santri di Ponpes As' ad belajar seperti biasa. Ada mata pelajaran lain selain pelajaran tentang agama. Pelajaran ekstra kurikuler dan olah raga juga ada. " Ya sama seperti sekolah biasa, tapi lebih banyak mengaji", ujar sumber ini. (*/red)
Diberdayakan oleh Blogger.