Tim OP Jelang Ramadhan Telah Bergerak

foto: jambiterbit.com
KOTA JAMBI - Tim Operasi Pasar (OP) yang bertugas menanggulangi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadhan Tahun 2017 telah bergerak. Tim OP Disperindag bersama dengan tim OP Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, terus memantau kondisi harga kebutuhan pokok di pasar -pasar tradisional di Kota Jambi. 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Jambi, Komari ketika dikonfirmasi jambiterbit.com di ruang kerjanya, Rabu (10/5/17). Menurut Komari, yang terus dipantau tim OP menjelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri hanya tiga kebutuhan pokok, yakni daging beku, minyak goreng curah (MGC) dan gula pasir. Sedangkan harga cabai, bawang merah dan kebutuhan lainnya, memang terus berubah - ubah. 

 Komari menambahkan, berdasarkan peraturan pemerintah No. 20 Tahun 2017. Harga eceran tertinggi (HET) untuk daging beku Rp. 80 ribu perkilogram. MGC Rp. 11 ribu perkilogram dan gula pasir Rp. 12.500 perkilogram. "Jadi kalau kebutuhan yang tiga macam tadi, HET-nya telah ditentukan pemerintah", ujar Komari. 

Kemudian ketersediaan logistik lainnya dinyatakan cukup bahkan hingga usai Idul Fitri. Jadi masyarakat tak usah kuatir terkait hal ini. Bahkan, guna meringankan beban masyarakat, pemerintah juga menggelar pasar murah disejumlah kawasan dalam Kota Jambi. Masih Dikatakan Komari, dalam beroperasi tim OP tak akan main-main. 

Jika pedagang kedapatan menjual bahan kebutuhan pokok melebihi dari harga yang telah ditetapkan pemerintah akan diberikan sanksi tegas. Oleh sebab itu Komari mengimbau kepada para pedagang untuk mentaati aturan dalam melakukan transaksi jual beli menjelang puasa hingga Idul Fitri nanti. (*/rizal ependi)
Diberdayakan oleh Blogger.