Polisi Masih Selidiki Motif Tewasnya Dedi


Foto Dok Istimewa
TEBO - Polisi belum dapat memastikan motif tewasnya Dedi (24) warga Kelurahan Wiroto Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Dugaan sementara karyawan sebuah tokoh penjual telephone selular itu tewas karena bunuh diri. 

Hal itu diperkuat ketika ditemukan Dedi telah meninggal dunia dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali di dalam tokoh tersebut. Mayat Dedi pertama kali ditemukan rekan kerjanya Marzuki yang ketika itu akan membuka toko, Kamis (1/6/17). 

Mengetahui hal itu Marzuki lalu memberitahukan ke warga lainnya. Spontan saja warga mendatangi lokasi dan sedikit membuat heboh tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian datang dan melakukan olah TKP. Sedangkan mayat Dedi dibawa ke Puskesmas terdekat. 

Menurut sumber, sebelumnya tak pernah terjadi apa- apa terhadap para karyawan di toko tersebut. Mereka menjalankan aktivitas seperti biasa. Namun entah mengapa, Dedi yang diketahui seorang perantau dari Desa Talang Baru, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan itu. 

Tiba tiba ditemukan telah tewas. Ada dugaan, jika memang Dedi meninggal karena bunuh diri, kejadiannya berlangsung pada malam hari sebelum ditemukan. Yakni Rabu malam (31/5/17). Karena tewasnya Dedi baru diketahui sekitar pukul setengah sembilan pagi keesokan harinya. 

Kapolsek Rimbo Bujang AKP Sarehat kepada sejumlah media mengatakan, belum dapat memastikan motif dari peristiwa itu. Namun berdasarkan infomasi dari Puskesmas setempat, kata kapolsek, Dedi sepertinya memang bunuh diri. Kapolsek melanjutkan, hasil pemeriksaan pada tubuh korban terdapat lebam di bagian pinggul dan lengan. 

Memang pada kemaluan Dedi keluar cairan tapi mulutnya tertutup dan lidahnya tidak menjulur keluar. Kabar terakhir, oleh pihak Puskesmas Rimbo Bujang, mayat Dedi kemudian dibawa ke kampung halamannya di Sumsel untuk dimakamkan. (*/ref/ dari berbagai sumber)
Diberdayakan oleh Blogger.