Ratusan Paket Bantuan "ngendap" di Kantor Lurah

Foto Dok Humas Pemprov Jambi

KOTA JAMBI - Ratusan paket bantuan korban banjir di Perumahan Bogenvile dan Perumahan Kembar Lestari, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Berajo, Kota Jambi masih tersimpan rapi di Kantor Kelurahan Kenali Besar. 

Alasan pihak kelurahan belum menyalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi tersebut karena para korban banjir sebagian tak berada di tempat, pulang kampung untuk merayakan lebaran. Hal ini diketahui setelah Asisten III Pemerintah Provinsi Jambi, bidang administrasi umum, H. Saipuddin mewakili gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli melakukan peninjauan lapangan guna mengecek pelaksanaan penyaluran bantuan itu. 

Karena sebelumnya pemerintah mendapatkan informasi adanya dugaan tidak tersampaikannya amanat dari pemerintah itu kepada korban banjir. Ternyata memang benar. Bantuan itu belum tersalurkan. Alasannya itu tadi, objek penerima bantuan sebagian tak berada di tempat. Namun tak ada alasan bagi masyarakat untuk mengatakan kalau bantuan itu diselewengkan. 

"Bantuannya ada kok, semua masih lengkapdan tersusun rapi. Dan memang belum disalurkan pihak kelurahan", ujar Saipuddin.

Ketua RT 56, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Berajo, Kota Jambi Bujang Hanif menyangkal jika bantuan tersebut tidak dilaksanakan. Bantuan itu bukan tidak dilaksanakan, namun belum dilaksanakan. 

"Bantuan tersebut telah diterima, namun belum dilaksanakan karena masih memastikan dana para warga korban banjir", ujar Hanif ketika menerima kunjungan Asisten III Pemprov Jambi di kediamannya, Rabu (28/6/17). 

Asisten III saat itu datang bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan dan Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Provinsi Jambi, Arief Munandar. Tak hanya ke kediaman Bujang Hanif, rombongan juga mendatangi Kantor Kelurahan Kenali Besar.

Sedangkan Ketua RT 15, Kelurahan Kenali Besar, Faisal mengaku ada dua penyebab belum tersalurkannya bantuan tersebut. Belum validnya data korban banjir dan keburu lebaran jadi warga banyak yang pulang kampung. Diantara material bantuan korban banjir tersebut berupa beras, minyak sayur, susu, mie instan dan selimut. (*/ref/tar)
Diberdayakan oleh Blogger.