Banjir Dadakan Masih Terjadi di Jambi


Drainase yang telah dinormalisasi tidak menyebabkan banjir lagi. Foto Dok Jambiterbit.com
JAMBI - Banjir dadakan disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Jambi, Senin (3/7/17) masih terjadi. Tak hanya di Kota Jambi. Perbatasan dengan Kabupaten Muarojambi pun tak lepas dari peristiwa itu. Sejumlah kendaraan roda empat bahkan terjebak macet hingga ratusan meter karena badan jalan tergenang air. 

Kedalaman air lebih dari 20 cm, kendaraan roda dua banyak yang mogok. Jalan yang diterpa banjir itu adalah jalan lintas dari Kota Jambi menuju Kabupaten Batanghari. Persisnya di Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luarkota, Kabupaten Muarojambi. "Disini memang sering banjir, karena saluran air dan polongan terkadang tersumbat sampah", ujar warga di sana kepada wartawan, Senin (3/7/17). 

 Selain itu dikabarkan lapas Jambi juga terkena banjir. Hal itu dikatakan Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara saat dikonfirmasi wartawan metrojambi.com lewat telepone selularnya, Senin (3/7/17). Pantauan dilapangan, hujan dengan intensitas sedang masih terus terjadi. Bahkan hingga lewat tengah hari. Namun tidak terus menerus, kadang reda kemudian hujan lagi. 

 Hujan deras pada H +7 Perayaan Idul Fitri tahun 2017 ini tak hanya menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Namun, menyebabkan aktivitas para petani penyadap karet terhenti. "Getahnya tak bisa terkumpul di tabung. Jadi walaupun di sadap hasilnya tidak ada," ujar Saliyan salah seorang petani karet di Talang Kerinci ketika dijumpai wartawan, Senin (3/7/17). 

Menurut Saliyan, kondisi perekonomian petani karet saat ini agak sulit. Harga jual karet masih tergolong murah. Ditambah lagi sehabis lebaran. Biasanya uang yang ada telah habis dibelanjakan untuk kebutuhan lebaran. (*/end)
Diberdayakan oleh Blogger.