Diduga Ada "Permainan" Dalam Lelang Jabatan

Massa AMPJ disambut Wakil Gubernur Jambi H. Fahcrori Umar. Foto Dok Istimewa
JAMBI - Aliansi Masyarakat Peduli Jambi (AMPJ) menduga adanya permainan dalam proses seleksi lelang jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. Sehingga AMPJ merasa perlu menggelar audensi dengan Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, Sekda Provinsi Jambi, H. Erwan Malik serta Panitia Seleksi Lelang Jabatan.

AMPJ akan menanyakan langsung kepada gubernur tentang kabar peserta yang lulus seleksi diduga menempati posisi tak sesuai bidangnya. Namun APMJ tak menyebutkan contoh dari pernyataan dimaksud. Kritik keras AMPJ tersebut tercetus ketika menggelar unjukrasa di Kantor Gubernur Jambi, Kamis (27/7/17).

Puluhan massa ingin meminta penjelasan pemerintah dan bertemu dengan gubernur. Koordinator Aksi, Havas meminta gubernur melakukan pengusutan dugaan pelanggaran dalam proses seleksi lelang jabatan. Karena panitia seleksi diduga telah melakukan pelanggaran administrasi. "Kami akan menemui gubernur, ingin bertanya langsung. Kami akan menggelar audensi dengan gubernur", ujar Havas.

Sementara itu Amrizal salah satu massa AMPJ mengatakan AMPJ tak menginginkan Program Jambi Tuntas gagal. Karena proses lelang jabatan tersebut diduga terdapat kecurangan. AMPJ juga merasa perlu untuk menggelar audensi dengan tim seleksi lelang jabatan dan Sekda Provinsi Jambi.

Kemudian aspirasi AMPJ ditampung Wakil Gubernur Jambi, H. Fahcrori Umar. Pendemo diajak duduk satu meja dan diperkenankan menyampaikan tuntutannya. Menurut Fahcrori, dirinya belum dapat memberikan jawaban terkait tuntutan AMPJ. Namun  aspirasi AMPJ tetap diterima, ini akan segera disampaikan kepada gubernur dan sekda.

"Saya belum bisa memberikan keterangan banyak terkait hal ini, karena sekda masih di Jakarta. Nanti setelah pulang, audensi akan dilanjutkan", ujarnya. Dikatakan, guna mendapatkan penyelesaian, antara AMPJ, gubernur dan sekda harus duduk satu meja. Dalam waktu dekat audensi itu akan digelar kembali bahkan tim seleksi juga dihadirkan. (*/ref/ron)
Diberdayakan oleh Blogger.