Ini Alasan Usman Ermulan Pindah ke PKS

H. Usman Ermulan. Foto Dok Istimewa
JAMBI – Salah satu kader potensial Gerindra Provinsi Jambi, Usman Ermulan secara mengejutkan menyatakan bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi. Ia menyatakan pada saat memberikan kata sambutan dalam acara Halal Bi Halal di Kantor DPW PKS , Minggu (23/7/17) lalu.

“Memang benar saya pindah ke PKS karena saya melihat karir politik istri dan anak akan lebih maju ketika bergabung ke partai ini. Sebenarnya saya sudah ditawari sejak setengah tahun lalu namun saya baru bersedia saat ini,” kata Usman Ermulan ketika ditemui Jambiterbit.com di rumahnya, Kamis (27/7/17).

 Pria berusia 66 tahun ini sudah tiga kali pindah partai: Golkar, Gerindra hingga akhirnya sekarang bergabung dengan PKS. Ia pernah dua periode menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat serta tiga periode duduk di kursi DPR-RI. Sejak bergabung dengan Gerindra, ia berhasil menambah lima kursi DPRD Tanjung Jabung Barat sehingga kader Gerindra berhasil menjadi Ketua DPRD. Padahal pada pemilu legislatif 2009, Gerindra hanya berhasil merebut satu kursi DPRD.

Namun ia gagal mendudukkan istrinya, Esrita Usman melenggang ke Senayan. “Sebenarnya bukan gagal, namun suara istri saya banyak ‘dicuri’ pihak lain,” ujarnya. Menurut Usman, kini dia hanya akan mendukung karir politik istri serta putra keduanya, Rendra. Ia sendiri mengaku tidak akan maju lagi menjadi calon legislatif.

Usman mengatakan PKS punya banyak kelebihan. Antara lain, PKS memiliki sistem kaderisasi yang kuat, organisasi sayap yang kuat, tidak mengandalkan figur orang tertentu serta semua kader partai selalu bergaya hidup sederhana dan santun. Atas dasar pertimbangan beberapa hal tersebut, Usman membulatkan tekad bersama istri serta anaknya untuk bergabung dengan PKS.

“Jadi kedatangan saya ke partai ini ingin lebih memperkuat PKS. Lagipula, masa depan karir politik anak dan istri saya akan jauh lebih berkembang di sini. Mereka berdua yang kemungkinan besar akan maju menjadi calon legislatif untuk DPR-RI maupun DPRD Provinsi Jambi,” katanya.

Ia menampik tudingan bahwa komunikasi politiknya dengan orang-orang Gerindra buruk sehingga menyebabkan dirinya pindah partai. “Saya tidak ada masalah apapun di Gerindra. Kepindahan kami ini semata-mata untuk mengembangkan karir politik kami. Kebetulan saja, partai tersebut adalah PKS,” Usman mengatakan.

Anehnya kabar kepindahan Ermulan ditanggapi dingin oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra. “Pindah? Setahu saya beliau tak pernah jadi pengurus Gerindra. Yang punya Kartu Tanda Anggota Gerindra itu sangat banyak, belum tentu jadi pengurus,” katanya singkat melalui pesan whatsapps kepada Jambiterbit.com, Kamis (27/7/17). (Jogi Sirait)
Diberdayakan oleh Blogger.