Hujan Turun Petani Gembira
Nenas Tangkit, foto jambiterbit.com |
Jika lama tak turun hujan, perkebunan palawija di Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten, Muarojambi, Provinsi Jambi tersebut harus disiram tiga kali sehari, pagi, siang dan sore. Tanaman disiram menggunakan mesin pompa. Sedangkan air disedot dari kolam penampungan atau sumur bor.
"Kalau hujan, biasanya kami menyiram pada sore hari saja,bahkan tidak sama sekali. Karena struktur tanah masih lembab", kata sala satu petani, Rabu (9/8/2017).
Dikatakannya, musim kemarau berdampak juga pada hasil perkebunan, apalagi kalau kurang disiram air. Seperti sayuran, biasanya daunnya akan kekuningan, sedangkan tanaman terong atau ketimun, buahnya kecil-kecil. (*/tam)