Situs Sejarah Itu Terkesan Kurang Terawat

Plang Merk Situs Candi Tinggi. Foto Jambiterbit.com
MUAROJAMBI - Situs candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Desa Kemingking terkesan kurang perawatan. Padahal kawasan situs yang terletak di Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi tersebut merupakan cagar budaya warisan dunia.

Setiap tahun kawasan ini selalu dikunjungi para wisatawan manca negara, terlebih pada saat ritual bagi pemeluk Agama Budha. "Ramai sekali, banyak para biksu datang ke sini, sembayang", ujar Romlah warga di sana, Selasa (8/8/2017).

Pada hari -hari biasa, menurut Romlah, pengunjung dominan dari kalangan muda mudi. Mereka warga Kota Jambi, ada juga yang dari luar kota seperti Palembang dan Pekanbaru. "Kalau jalan sudah lama tak dibenarin, paling jalan desa yang diaspal, itupun sebelum masuk kawasan candi", kata Romlah.

Berdasarkan pantauan jambiterbit.com, situs candi masih terjaga dengan baik. Memang ada beberapa bagian batu candi yang pecah. Namun, kerusakan terjadi pada jalan setapak dalam kawasan situs. Ada beberapa ruas jalan rabat beton tersebut mengalami keretakan bahkan sebagian telah pecah.

Kerusakan jalan  tersebut mendapat kritikan dari Triana Rudiantara. Istri Mentri Kominfo ini Selasa (8/8/2017) mengunjungi komplek percandian tersebut. Saat itu Triana didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, H. Sherrin Tharia Zola.

"Kawasan ini harus ditata, infrastrukturnya harus diperbaiki", ujar Ketua Bidang Humas Publikasi dan Promosi Dekranas RI tersebut. Dikatakan Triana, Situs Candi Muarojambi ini termasuk kawasan wisata, jadi jika infrastruktur jalanya bagus, para wisatawan merasa nyaman.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi,  Sherrin Tharia Zola mengharapkan kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan. Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Muarojambi juga harus mendengarkan himbauan ini. (*/tam)
Diberdayakan oleh Blogger.