Warga Desa Mengeluh Jalan Tangkit Rusak


Jalan Rusak di Desa Tangkit sekitar Ponpes An Nur. Foto Jambiterbit.com
MUAROJAMBI - Warga mengeluh, jalan lintas di sekitar Pondok Pesantren An Nur, di Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi rusak. Sebagian badan jalan berlubang sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan. "Telah lama seperti itu, kadang ditimbun dengan tanah, kalau aspalnya telah terkelupas", ujar Sandi (42) pengguna jalan ketika dikonfirmasi jambiterbit.com, Selasa (1/7/17).

Sandi memang tak tinggal di Tangkit, namun setiap hari lewat di sana. Sandi tinggal di kawasan Talangbakung, Kota Jambi, bekerja sebagai pedagang roti keliling menggunakan sepeda motor. Sandi mengatakan, dulunya jalan kabupaten itu bagus, diaspal hitam. Tapi akhir-akhir ini rusak bahkan bertambah parah. Penyebabnya banyak kendaraan berat lewat.

Senada dengan Sandi, Herlina (15) juga mengeluhkan jalan tersebut. Siswa SMP ini mengaku setiap pagi dan siang melintas, saat pergi dan pulang sekolah. "Kalau ngebut bisa jatuh pak, banyak lubang dak nampak, kalau ngebut", katanya. Menurut Herlina, paling tidak nyaman lewat di sana ketika berpas-pasan dengan mobil truk.

Jalan rusak di Marosebo. Foto Istimewa
Terkadang dirinya terpaksa masuk lobang, karena jalan kecil. Ironisnya truk pengangkut tanah agak oleng ketika lewat, berjalannya merayap dan ngeri bila terbalik bisa menimpah pengguna jalan.

Selain di Sungaigelam, kerusakan jalan di Kabupaten Muarojambi juga terdapat di sekitar Desa Niaso, Kecamatan Marosebo. Jalan ini adalah jalan lintas menuju Muarasabak, Kabupaten Tanjungjabung Timur. "Satatus jalan tersebut jalan provinsi. Jadi tidak pas kalau umpama menggunakan dana desa", ujar sumber media ini sambil tertawa.

Sumber yang tak ingin namanya ditulis ini, mengaku kerap kali bertanya dalam hati, katanya, sejak pemerintah pusat mengucurkan dana ADD, ada saja oknum wartawan dan oknum LSM yang "rajin" bertandang ke rumah kades.

Pada zaman dulu, kalau ada yang mencari rumah kades itu biasanya anak muda berpacaran yang mau kawin lari. Tapi sekarang tamu kades kok lain. "Ada apa dengan pak kades bang, kok rame sekali bicara masalah kades ini", guraunya seraya terbahak-bahak.

Sejujurnya, dalam hal ini pemerintah telah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan, khususnya jalan provinsi. Pernyataan itu pernah dikatakan Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli ketika meninjau proses perbaikan jalan dengan rigit beton, beberapa waktu lalu.

Sedangkan Pemerintah Kabupaten Muarojambi belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan ini. Warga berharap, lewat informasi dari media massa, pemerintah dapat mengetahui keluhan warga.
(Ernawati/Kontributor)

Penulis : Rizal Ependi


Video Dokumentasi Jambiterbit.com

Diberdayakan oleh Blogger.