Zola : MTQ Wahana Belajar dan Membumikan Alquran

Rangkaian acara MTQ di Tanjabtim. Foto Humas Provinsi Jambi

JAMBI - Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli, mengemukakan, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan wahana untuk mempelajari dan membumikan (melaksanakan ajaran) Al-Qur’an. Hal tersebut disampaikan Zola saat membuka MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-47 Tahun 2017, bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Paduka Berhala Kelurahan Parit Culum I Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, malam Minggu (5/8/17). 

Ribuan masyarakat dengan antusias menghadiri pembukaan MTQ yang diselenggarakan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tersebut. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduq oleh Gubernur Zola yang diikuti oleh bupati/walikota se Provinsi Jambi. Zola menghimbau masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur'an, serta melaksanakan nilai-nilai dalam Al-Qur’an tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

 Zola mengatakan, tujuan dilaksanakan MTQ, selain untuk prestasi bagi kafilah juga sebagai syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Qur'an. "Saya menaruh perhatian yang serius dalam upaya peningkatan animo masyarakat dalam membaca Al-Qur'an dan menjadikan Al-Qur'an sebagai nafas serta pegangan hidup yang hakiki dalam berkepribadian.

 Semua dilakukan untuk penyejuk hati dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an agar dapat ditularkan dalam kehidupan bermasyarakat yang sejuk dan damai serta menjauhi perkataan yang mencela orang lain dan mengabaikan sopan santun," ujar Zola. MTQ yang selenggarakan, lanjut Zola, merupakan bentuk kecintaan kita terhadap kitab suci Al-Qur'an serta akan memperkokoh rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Semua mengetahui Al-Qur'an berisikan wahyu dari Allah yang mengandung nilai sastra dan seni yang sangat tinggi, untuk itu umat Islam dianjurkan untuk membaca Al-Qur'an dengan suara yang merdu serta mengekspresikan nilai kesenian dan keindahan," ungkap Zola.

 Bagi Qori dan Qoriah peserta lomba, Zola berharap agar dapat mengikuti semua rangkaian pelaksanaan kegiatan yang telah ditentukan agar hasil yang didapat benar-benar hasil proses seleksi yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. "Kepada dewan hakim dan dewan juri, saya berpesan untuk menjaga amanah yang telah diberikan," tegas Zola.

 Zola memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanjung Jabung Timur dan segenap jajarannya atas pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi ke-47, yang telah mempersiapkannya dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Zola memberikan semangat bagi seluruh kafilah dan berharap agar seluruh rangkaian kegiatan sukses sampai MTQ selesai. “Niat kita bersama adalah sebagai syiar Islam dan lebih lagi untuk mencintai Al-Qur'an," tutur Zola.

Pada sesi wawancara Zola menjelaskan, dirinya sangat senang dan bangga atas sesi pembukaan yang terlaksana dengan sangat baik .”Kita terhibur dengan penampilan tari kolosal Seribu Lilin dan kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini.

Selain itu, saya sangat berterima kasih kepada bupati/walikota yang telah mengirimkan kafilahnya untuk bertanding, di sini bukan untuk bertanding saja, tetapi niat dan nawa mensyiarkan agama Islam, serta dewan juri diharapkan benar-benar selektif agar hasil yang kita diorbitkan bisa bersaing di tingkat nasional. Saya berharap acara ini sukses dari awal sampai akhir,” jelas Zola.

Sebelumnya, Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto menyampaikan, ucapan selamat datang kepada seluruh kafilah yang telah datang di Tanjung Jabung Timur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi atas ditunjuknya Kabupaten Tanjabtim sebagai penyelenggara MTQ ke-47 di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.

"Untuk menjaga netralitas perhelatan MTQ ini bisa terjaga, pihak Pemerintah Tanjab Timur melarang seluruh kafilah dan panitia dari kabupaten/kota se Provinsi Jambi untuk bertemu dengan dewan hakim," sambung Romi. Lebih lanjut, Romi menekankan agar para kafilah Tanjabtim menjadikan MTQ ke-47 ini sebagai ajang mengambil kesempatan untuk menimba pengalaman sebanyak mungkin.

"Saya ingin putra-putri daerah yang turun di MTQ ini bisa belajar dari kafilah lain, agar kita bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi," harap Romi. Sementara Itu, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Jambi, H.Tahir menyampaikan, tujuan dilaksanakan MTQ ini adalah untuk membumikan nilai-nilai Islam dan menumbuhkembangkan minat umat Islam dalam membaca ayat-ayat Al-Qur'an serta kecintaan umat islam terhadap Al-Qur'an dan memahami serta mengamalkannya, sebagai pedoman akhlak dan moral umat sekaligus sebagai aspirasi dalam mewujudkan Jambi TUNTAS 2021.

"Melihat peradaban saat ini, semangat Al-Qur'an mempunyai nilai-nilai toleransi dan harmoni yang saat ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, sebagai penuntun yang sangat tepat dalam keragaman umat beragama untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," ungkap Tahir. (Sapra Wintani/edit: Mustar, foto: Kamarul Zaman).
Diberdayakan oleh Blogger.