Di Jambi Sering Terjadi Kebakaran Hebat

Petugas Damkar Sedang Berupaya memadamkan api. Foto Ist
JAMBITERBIT.COM, PROVINSI JAMBI - Dipenghujung musim kemarau tahun 2017 di Provinsi Jambi sering terjadi musibah kebakaran. Tak hanya merugikan warga miliar rupiah, namun si jago merah tersebut bahkan menelan korban jiwa. Seperti kebakaran yang terjadi di Kota Jambi pada Sabtu malam (16/9/2017).

Dua korban Lilis dan Iwan meninggal dunia akibat menghindari kobaran api dan nekat terjun dari lantai tiga ruko miliknya di Jalan Kapten Bakaruddin, Kelurahan Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Alam Berajo, Kota Jambi. "Sebenarnya korban ada tiga orang, namun satunya lagi Aheng hanya mengalami cidera ditubuh dan dilarikan ke rumah sakit", ujar Kepala Damkar Kota Jambi, Ridwan kepada wartawan pasca kejadian.

Menurut Ridwan, kebarkaran itu diduga disebabkan oleh konsleting arus pendek listrik. Api cepat sekali melahap bangunan beserta isinya. Dalam kejadian itu sedikitnya lima unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Sementara itu, di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, persisnya di Desa Pekangedang Dusun Pulau Sengris, Kecamatan Batang Asai juga terjadi kebakaran hebat.

Kalau di Kota Jambi terjadi sekitar Pukul 01.00 WIB, sedangkan kebakaran di Sarolangun yang menghangsukan 12 unit rumah terjadi sekitar Pukul 16.00 WIB pada hari yang sama, Sabtu (16/9/2017. Sebuah koran lokal, Suara Sarolangun menulis penyebab kebakaran ini belum diketahui. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan. Namun akibat kejadian itu warga diperkirakan menderita kerugian miliar rupiah.

Sumber koran ini, Raden Idrus menyebutkan sebanarnya api tersebut menghanguskan sekitar 20 rumah. Namun yang hangus total hanya 12 rumah. "Karena posisi rumah berdekatan, maka api lebih cepat merambat ke rumah lainnya", kata Idrus. Dikatakan Idrus, salah satu penyebab banyaknya rumah yang terbakar, warga hanya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sehingga, dua jam kemudian api baru dapat dipadamkan. (*/JT/red)
Diberdayakan oleh Blogger.