Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi Angkat Bicara Terkait Kendala Karang Taruna

Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi. Navid. Foto Dos Ist
JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Terkait terkendalanya kiprah karang taruna oleh pekerjaan pokok para anggota, membuat Ketua Karang Taruna tingkat Provinsi Jambi, Navid angkat bicara. Menurut Navid, dalam menjalankan program organisasi kepemudaan tersebut para anggata harus meluangkan waktu diluar waktu kerja.

Jadi seharusnya karang taruna itu eksis untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial ditingkat desa, seperti meningkatan ekonomi produktif di pedesaan. Komentar Navid ini terkait pemberitaan sebelumnya yang mengangkat soal kiprah karang taruna di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi yang terganjal pekerjaan pokok para anggotanya.

[Baca Juga !: Karang Taruna Tingkat Kabupaten Muarojambi Krisis Kepengurusan ] 

[ Baca Juga !: Karang Taruna Desa Kebon IX Terganjal Pekerjaan ]

Karena sebagian besar anggota karang taruna di sana merupakan pemuda yang produktif (bekerja). Jadi mereka hanya sedikit meluangkan waktu untuk mengurus organisasi kepemudaan ini. Navid mengakui kalau karang taruna ditingkat desa itu terkendala pekerjaan atau waktu, solusinya kegiatan kepemudaan tersebut dilaksanakan pada hari libur.

Minsalnya dalam seminggu, karang taruna melaksanakan kegiatannya pada hari minggu atau pada sore harinya sepulang bekerja. "Jadi kalau masalah waktu, untuk menjalankan bhakti sosial, itukan ada ruang-ruang waktu libur. Karang taruna itu pastilah dapat menyisihkan waktu untuk melaksanakan kegiatan sosial tersebut", ujar Navid ketika dikonfirmasi jambiterbit.com via telephone selular, Jumat (22/9/2017).

Dikatakan, sejujurnya kegiatan karang taruna kalau dibidang ekonomi dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP) pedesaan. Contohnya, mengembangkan usaha produk lokal seperti produk kerajinan rumah tangga dan sebagainya. Navid menghimbau kepada karang taruna desa untuk terus semangat dan terus menjaga kekompakan agar menjadi karang taruna yang berprestasi.  (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.