Soal Lahan Senketa, Ratusan Petani Demo BPN

Orator demo sedang mengutarakan tuntutannya di depan Kantor BPN Provinsi Jambi. Foto Jambiterbit.com


JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Ratusan petani yang dikordinir Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi unjukrasa di Kantor Badan Pertanahan Nasional(BPN) Provinsi Jambi, Rabu (27/9/2017). Orasi petani di Kantor BPN dijaga ketat aparat keamanan. Petani terus menggelar orasi ditengah terik matahari dengan mengutarakan beberapa tuntutan diantaranya meminta pemerintah untuk menyelesaikan kasus sengketa lahan antara petani dan PT. Borneo Karya Cipta (BKC) yang mengusai lahan petani.

Kemudian pemerintah juga diminta untuk membebaskan petani yang telah menjalankan proses hukum karena persoalan itu." Persoalan lahan ini terjadi konflik dengan perusahaan bahkan sebelum PT. BKC berganti kepengurusan", ujar Kordinator SPI Sungaigelam, Muhajid kepada jambiterbit.com di Jambi, Rabu (27/9/2017). Dikatakan Muhajid, petani meminta agar lahan seluas 624 hektar yang dikuasai PT BKC, dikeluarkan dari HGU.

[ Baca Juga ! : Sebelum Unjukrasa, Petani Berkumpul di Batas Kota ] 

Karena para petani yang dulunya mengelola lahan tersebut terkesan diterlantarkan. "Konflik ini sebenarnya telah lama, sejak berdirinya perusahaan tersebut yakni tahun1996", katanya. Nah, sejak pengelolaan perusahaan tersebut beralih ke tangan Akak, maka petani yang mengelola lahan yang masuk HGU PT BKC dimejahijaukan oleh pihak perusahaan.

Demonstran dijaga ketat aparat kepolisian di depan pintu Kantor BPN Provinsi Jambi. Foto Jambiterbit.com 

Ditambahkan Muhajid, upaya untuk merebut kembali atau bertahan dilahan yang telah dikuasi petani jauh sebelum perusahaan itu berdiri dilakukan terus menerus. Mulai dari bupati, gubernur yang terdahulu, dan bahkan telah sampai ke pemerintah pusat di Jakarta. Namun sayangnya, hingga saat ini persoalan tersebut tak kunjung rampung.

Bahkan sebagian petani banyak yang terusir dari lahan garapannya. "Pada lahan itu sebenarnya ratusan atau sekitar 581 kepala keluarga (KK) yang menggantungkan hidup di sana", tambah Muhajid. Belum diperoleh ketarangan resmi dari PT BKC terkait persoalan ini, begitu juga dengan pihak BPN Provinsi Jambi.

Namun, Ketua SPI Provinsi Jambi, Sarwadi ketika berorasi di Kantor BPN Provinsi Jambi, Rabu (27/9/2017) mendesak BPN untuk menyelesaikan sengketa lahan di Provinsi Jambi. "Saat ini konplik agraria di Jambi masih marak, makanya pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan ini", kata Sarwadi. (ref)
Diberdayakan oleh Blogger.