Warga Keluhkan Bau Sampah di Pinggir Jalan
Sampah rumahtangga yang dibuang sembarangan di pinggir jalan. foto Jambiterbit.com |
Sarmida Warga RT 26 TalangBakung. Foto JTc |
Dirinya berharap pihak terkait dapat mengatasi persoalan ini, jangan dibiarkan sampah tersebut terus menumpuk. Karena kalau turun hujan, air kotor dari tumpukan sampah itu mengalir ke depan warungnya. Senada dengan Sarmida, Fitriyani juga mengungkapkan hal yang sama.
[Baca Juga ! : Kunhari : Seharusnya di Sana Ada Kotak Sampah ]
[Baca Juga ! : Soal Sampah, Pemerintah Setempat Harus Mencari Solusi ]
Menurut ibu rumah tangga (IRT) yang juga tinggal di RT 26 ini, sejak tahun 2017 tak pernah lagi ada box sampah dari dinas kebersihan yang diletakan di sana. "Dulu memang pernah ada, itu tahun 2016, sekarang sudah lama tak perna ada lagi, jadi orang buang sampah seperti itulah, hanya dipinggir jalan", kata Fitri.
Kunhari, Ketua RT 20 Talangbakung. Foto JTc |
Ketua RT 26 Abdul Rahim ketika dikonfirmasi jambiterbit.com di kediamannya, Minggu (17/9/2017) menyebutkan kalau sampah tersebut bukan terletak di RT 26, melainkan RT 20." Sampah itu di seberang jalan, itu RT 20. Tapi memang warga yang ada di seberang sini, di RT 26 juga terkena imbasnya", kata Rahim.
Rahim menyarakan jambiterbit.com untuk mengkonfirmasikan persoalan itu ke Ketua RT 20. "Coba ke Pak Kun, Ketua RT 20. Rumahnya yang ada jualan bakso, di sana", imbuhnya.
Kediaman Abdul Rahim |
Kunhari berharap Pemerintah Kota Jambi dapat mencarikan solusi terkait hal ini. Karena kalau dibiarkan, bau tak sedap yang berasal dari sampah rumah tangga itu sangat menggangu warga. Belum diperoleh keterangan resmi dari Dinas Kebersihan Kota Jambi terkait persoalan ini. Hingga berita ini turunkan Minggu sore (17/9/2017) sampah tersebut masih berserakan. (ref)