Anak Binaan Lapas Hendaknya Kembangkan Potensi Diri
 |
| Foto Ist |
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Lapas Kelas II b anak DIDik Waluyo, Ketua DWP Provinsi Jambi Neta M.Dianto, anggota BKOW. Pada kesempatan ini Ketua TP-PKK meninjau sel sel tahanan anak dan wanita, berdialog serta memberikan motivasi bagi anak anak yang berada disana Disampaikan Ketua TP-PKK bahwa ada kebangggan dapat hadir di tengah anak anak binaan lapas II B anak ini dan diharapkan pertemuan ini menjadi wujud perhatian pemerintah.
“Ada kebahagiaan dan kebanggan kami dapat bertemu adik adik semua dan kami datang ini sebagai wujud perhatian kami kepada adik adik semua dan ke depan dengan adik adik sudah dibina disini dan ketika keluar dari sini adek adek bisa lebih baik lagi ke depannya, saya juga sangat terharu ketika mendengar dan melihat ada adik adik yang memiliki kemampuan menjahit, membatik, dan sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Jambi hal ini tentu sangat menggembirakan, karena Dekranasda yang mencari cara agar pembatik kita tidak punah maka adik adik disini bisa membantu kami, karena kami berupaya untuk mengembangkan khasanah kekayaan kebudayaan Jambi melalui batik”ujar Sherrin.
Sherrin melanjutkan bahwa dirinya akan terus berupaya untuk menggaet semua pihak untuk secara bersama mengembangkan pendidikan bagi anak anak binaan lapas. “Saya akan menggaet pihak pihak terkait untuk bekerjasama mengembangkan potensi anak anak kita yang ada disini.
Saya terharu ternyata kalian ini anak anak yang memiliki kemampuan yang luar biasa dan saya berharap setelah kalian keluar dari sini bisa lebih baik, tidak putus asa ,terus menyerah kalian hidup masih panjang banyak yang bisa digapai belum tentu yang mencemooh belum tentu lebih baik dari kita, kita harus menunjukkan rasa percaya diri kita , dan kalau kira kembali lagi ke masyarakat kita siap untuk memulai hidup kita dan tempat ini menjadi pembelajaran bagi adik adik dan menjadi pengalaman yang besar,dan saya akan terus berkoordinasi dengan PKK Batanghari untuk membina minat dan bakat kalian”ujarnya.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas II b anak DIDik Waluyo menyatakan bahwa jumlah anak anak di Lapas ini 56 orang dan di lapas perempuan 106 orang dengan berbagai macam kasus. “Menjadi suatu kehormatan bagi kami dikunjungi sehingga menjadi motivasi bagi kami petugas disini untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi, dengan perhatian dari kondisi pembinaan disini pembinaan itu tidak tergantung pada petugas saja akan berhasil jika ada dukungan dari keluarga masyarakat dan petugas disini tanpa ada kepedulian masyarakat tidak akan menjadi lebih baik, karena ketika pulang dari tempat ini masyarakat tidak bisa menerima apa adanya mereka.
Dan kami membina anak anak ini dengan menitik beratkan pada keamanan, pembinaan yang ramah anak. Anak anak tidak menjadi trauma kami berupaya untuk membuat mereka seperti keluarga”ujar Didik. Disampaikan Kepala bahwa telah banya menerima bantuan dari pihak Provinsi dan Kabupaten.
“Kami menerima bantuan dari Provinsi melalui Dinas Pendidikan yaitu kelas yang ada diatas tahun 2015 sehingga anak anak kami bisa mendapatkan paket A,B,C dan dari pemerintah Kabupaten , bantuan dari Batanghari dana hibah untuk merubah aula tempat kunjungan warga binaan mudah mudahan ini akan terus berlanjut, lebih sering memperhatikan anak anak, karena ini menjadi suatu motivasi bagi anak anak, dan ketika keluar anak anak saya memiliki pandangan orang di luar bisa menerima kami”ujarnya.(Maria)
