Ribuan Titik di Jabodetabek Mati Listrik, PLN Harus Berikan Ganti Rugi

Foto Istimewa
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi juga mengatakan, pemadamam listrik oleh PLN harus dikompensasikan dengan ganti rugi pada konsumen. Untuk konsumen rumah tangga sudah ada mekanismenya yakni kompensasi berupa pemotongan biaya abonemen sebesar 15 persen. Keluhan konsumen sesuai Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa konsumen berhak didengar pendapat dan keluhannya.

Sebagai antisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik kembali, ujar Tulus, maka perlu audit keandalan infrastruktur PLN di Jabodetabek, khususnya gardu induk. Jangan sampai over capacity gardu induk dipaksakan karena risikonya adalah tingginya gangguan dan pemadaman yang akibatnya bisa merugikan masyarakat. Untuk tempat-tempat strategis harus dibackup dengan genset seperti rumah sakit dan tempat-tempat publik lainnya.

Class Action Pengamat energi dari Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Ir Yusri Usman mengatakan, konsumen disarankan ajukan class action kepada PLN terkait sejumlah daerah di Jabodetabek yang mengalami gangguan mati listrik. Karena selama ini PLN mau menang sendiri yakni jika masyarakat telat membayar iuran listrik akan dikenakan denda. Sementara jika listrik padam namun PLN tidak memberikan kompensasi.

 "Class action dilakukan agar PLN tidak semena - mena mau menang sendiri. Class action itu konsekwensi logis bagi perusahaan yang berkomitmen tinggi dalam memuaskan konsumennya," ujarnya.

Yusri menegaskan, dengan pemadaman listrik tersebut sudah pasti akan membuat konsumen sangat dirugikan. Bahkan bisa jadi ada diantara masyarakat yang gagal dalam bertransaksi bisnis. Apalagi akibat pemadamam listrik tersebut juga membuat alat-alat elektronik mengalami kerusakan. Oleh karena itu konsumen bisa melakukan class action terhadap PLN agar menjadi pelajaran berharga akibat keteledoran petugas PLN.

"PLN mengakunya ada gangguan jaringan. Saya pikir ada hal yang besar masalahnya. bisa jadi ada gangguan di pembangkitnya karena sangat luas wilayah gangguan pemadamannya mulai Banten, Tangerang dan Jakarta," jelasnya.

Seperti diketahui sejumlah daerah di Jabodetabek mengalami gangguan mati listrik yang diestimasi akan terjadi hingga beberapa jam ke depan. Daerah yang akan terjadi pemadaman listrik diantaranya Tanjung Duren, Pamulang, Cimanggis, Serpong, dan Bintaro.

Tidak hanya tiga daerah tersebut, dilihat dari situs pelita.plnjaya.co.id sekitar pukul 07.30 WIB terdapat 1.975 wilayah yang terjadi gangguan mati listrik. Kemudian hingga sekitar pukul 08.00 WIB ada 3.693 wilayah terdampak dengan estimasi lama pemadaman hingga 3 jam.

Melalui Twitter @pln_123, PLN pun telah meminta maaf atas pemadaman listrik. "Sahabat PLN, Kami mohon maaf atas ketidaknyaman yang dialami pelanggan di Wilayah Distribusi Wilayah Jakarta," demikian twitnya. (Harian Terbit/Safari)
Diberdayakan oleh Blogger.