Dalam Rakornas Gerindra 2018, Prabowo Diminta Jadi Capres


Prabowo Subianto. Foto Ist

JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Partai Gerindra akan menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Rabu (11/4/2018). Ramai dikabarkan, deklarasi pencapresan Prabowo Subianto menjadi salah satu agenda dalam Rakornas tersebut.


Sebelumnya, sejumlah politisi menyebutkan, dalam Rakornas akan dideklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres. Politikus Gerindra, Desmond Mahesa mengatakan dalam Rakornas belum‎ tentu ada agenda pendeklarasian Ketua Umumnya sebagai Capres. "Bisa iya bisa juga yang lain," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurut Desmon, dalam Rakornas nanti, seluruh pimpinan Gerindra di daerah akan menyampaikan aspirasinya termasuk meminta Prabowo untuk maju kembali merebutkan kursi RI 1.
"Ketua-ketua DPD seluruh indonesia itu menyampaikan aspirasi daerah. Nah sesudah itu apa tanggapan pak Prabowo kami belum tahu ya, apakah beliau merespons ini setuju atau tidak setuju, atau belum (memutuskan)," katanya.

Pada prinsipnya menurut Desmond kader Gerindra di daerah menginginkan Prabowo untuk kembali ikut kontestasi Pilpres. Pimpinan Gerindra daerah, lanjut dia, menyampaikan amanat dari para kader dan simpatisan di seluruh daerah kepada ‎Prabowo untuk menantang Joko Widodo pada Pemilu mendatang. "Nah ini bagi kami juga, harap-harap cemas," pungkasnya.

Pada kesempatan itu dia juga mengakui Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo merupakan sosok yang dinilai layak untuk maju sebagai Capres 2019 jika Prabowo tidak ikut mencalonkan diri. "Ya tokoh ini sesuai yang berkembang. Muncul hari ini ada Gatot dan Anies," katanya.

Rakornas akan digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Acara yang ‎rencananya berlangsung pukul 10.00WIB tersebut berlangsung tertutup.

Kesediaan

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, Forum Rakornas Gerindra 11 April 2018 jadi ajang deklarasi Gerindra untuk meminta kesediaan sang ketum itu maju sebagai capres di Pilpres 2019.

"Deklarasi mungkin dari partai dari Gerindra kepada Pak Prabowo," ujar Fadli di Gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Meski ada deklarasi Prabowo nyapres dari Gerindra, Fadli mengatakan belum tahu apakah eks Danjen Kopassus itu akan menyatakan kesiapannya maju sebagai capres 2019. Bagi Fadli, urusan kesediaan Prabowo nyapres hal yang tak sulit.

Bicara isi hati Prabowo jelang pilpres, Fadli mengaku telah bicara empat mata dengan Prabowo. Dia melakukan pertemuan dengan Prabowo dua hari yang lalu. Sayangnya, Wakil Ketua DPR ini tak merinci isi pembicaraannya dengan Prabowo.

Bagi Fadli, Prabowo merupakan capres yang paling siap untuk diusung Gerindra. Dia punya alasan sendiri. "Prabowo kalau dari segala sisi adalah kandidat yang bagi kami di Gerindra yang paling siap, termasuk elektabilitas dan sebagainya, dan juga beliau, selama itu didukung oleh kader Gerindra dan juga tentu masyarakat pendukungnya, menyatakan siap," tegas Fadli.

Pesaing Jokowi

Pengamat politik Hendri Satrio menilai, hanya Prabowo yang memiliki elektabilitas dan mampu menyaingi Jokowi. Ia melihat, ada sejumlah opsi bagi kandidat yang lain, apakah ikut bersaing menjadi capres atau berebut kursi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Nama-nama seperti Samad, Gatot, Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang, Tito Carnavian, Anies, dan nama-nama tokoh lainnya kami prediksi memiliki peluang untuk meramaikan persaingan 2019 selain nama Jokowi dan Prabowo. Nama-nama ini sering muncul saat diskusi kelompok terfokus dan survei, " kata Hendro di Jakarta, Selasa (10//4/2018).

Ia berpendapat, pada 2019 fokusnya memang masih pada Jokowi dan Prabowo, tapi besar kemungkinan Prabowo akan mengambil peran berbeda. “Prabowo kemungkinan akan memainkan berbeda, mungkin sebagai king maker, beliau 'kan tercatat lebih sukses jadi king maker, Jokowi adalah buktinya," jelas Hendri.

Harga Mati

Sementara itu, berbagai spanduk dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto kian marak, seiring akan digelarnya Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, besok (Rabu 11/4/2018). Salah satu tema spanduk yang menjadi sorotan publik dan jadi viral di Medsos '2019 Prabowo Capres Harga Mati' dan 'Prabowo Yes, Gatot No!'

Tidak bisa dipungkiri, dukungan agar Prabowo maju di Pilpres 2019 memang cukup massif. Nampak berbagai foto relawan dari berbagai penjuru negeri terang-terangan mendukung langkah Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu maju sebagai Capres.

Pengamat Politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, mengungkapkan, fenomena tersebut mewakili kebulatan tekad para kader Partai Gerindra maupun masyarakat yang menginginkan Prabowo mencalonkan diri menjadi Capres 2019.

"Itu menunjukkan bahwasanya sebagian atau mayoritas orang menginginkan Prabowo untuk tetap maju mencalonkan calon presiden di 2019. Dan memang mayoritas di Partai Gerindra sendiri memang menginginkan seperti itu," katanya di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Adapun nama-nama seperti Gatot Nurmantyo maupun Anies Baswedan, menurutnya cukup patut dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo.  "Suara pemilih Gatot Nurmantyo bagaimanapun juga adalah merupakan pemilih Prabowo juga," terang dia.

Cawapres

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M Taufik melihat bahwa, fenomena viralnya dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto merupakan  bentuk keinginan dan aspirasi masyarakat terhadap pemimpin baru di Indonesia.

"Jadi menurut saya ya wajar saja banyak spanduk maupun viral di media untuk dukungan pencapresan Prabowo. Masyarakat mau pemimpin baru kok. Hanya Pak Prabowo yang pantas pimpin negeri ini," katanya di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurut Taufik, ada sejumlah nama yang pantas mendampingi Prabowo seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Semua bisa. Muhaimin bisa, Zul (Zulkifli Hasan) bisa, presiden PKS (Sohibul Iman) bisa, Anies bisa, Aher (Ahmad Heryawan) bisa," tandasnya.


Penulis : Sammy
Sumber : harianterbit
Diberdayakan oleh Blogger.