Harga Cabai Merah di Pasar Angsoduo Bervariasi

Pedagang kebutuhan pokok. foto jambiterbit.com
JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Harga cabai merah keriting di Pasar Tradisional Angsoduo Kota Jambi bervariasi. Saat ini harganya berkisar antara Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilo gram. Sedangkan kalau di warung eceran harga cabai merah keriting mencapai Rp 42 ribu per kilo gram.

Kemudian untuk cabai merah besar berkisar antara Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu rupiah per kilogram. Selanjutnya harga ayam potong Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu rupiah per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Angsoduo Nurma mengatakan, harga kebutuhan pokok seperti cabai dan daging ayam saat ini tidak stabil. Kadang naik-kadang turun tergantung banyaknya persediaan. "Kalau lagi banyak, bisa turun. Sekarang ini lagi lumayanlah, makanya harganya segitu", ujar Nurama, Jumat (6/4/2018).

Berbeda dengan Mar (39) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Buluran Telanaipura, dirinya mengaku harga cabai masih agak mahal. Saat ini katanya Rp 37 ribu, bahkan kalau di warung kecil ada yang lebih dari Rp 40 ribu per kilo gram. "Ya kalau satu ons-nya Rp 4200 berarti sekilonya Rp 42 ribu", tukasnya.

Sementara itu data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, tertanggal 6 April 2018 rata-rata harga kebutuhan pokok mengalami penurunan 3% hingga 6 %. Data tersebut merupakan hasil monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat oleh tim monitoring  Disperindag Provinsi Jambi di tiga pasar berbeda, yakni Pasar Tradisional Angsoduo, Pasar Simpang Pulai dan Pasar Talangbanjar, pada Jumat 6 April 2018.

Adapun bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan ialah; daging ayam broiler turun dari Rp 32 ribu menjadi Rp 31 ribu per kilo gram, berarti mengalami penuruanan sebanyak 3%. Kemudian cabai merah besar dari Rp 36 ribu menjadi Rp 34 ribu, turun sebanyak 6%.

Selanjutnya cabai merah keriting dari harga Rp 38 ribu menjadi Rp 36 ribu mengalami penurunan sebanyak 5%. Dari data itu dituliskan penyebab turunnya harga sebagian kebutuhan pokok ini disebabkan bertambahnya pasokan. (red/jt/ref)

Sumber Data Mds Wall Fb Disperindag Provinsi Jambi. foto ist
Diberdayakan oleh Blogger.