Indonesia Akan Kembangkan 120 Jenis Komoditas Perkebunan

Pohon sawit. foto jambiterbit.com
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Indonesia akan mengembangkan 120 jenis komoditas perkebunan. Dengan begitu dalam setahun dapat diperoleh penghasilan sebesar Rp 426 teriliun. Informasi ini terungkap pada acara Sosialisasi Peremajaan Tanaman Kelapa Sawit Rakyat Tahun 2018 di Jambi, Kamis (5/4/2018).

Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI Budi Gunadi mengatakan, saat ini baru 16 komoditas perkebunan yang telah dikembangkan, separohnya adalah sumbangan dari perkebunan kelapa sawit rakyat seluas 5,1 juta hektar.

Dari perkebunan kelapa sawit rakyat saja, Indonesia telah menjadi produsen nomor satu di dunia. "Hal itu telah membuat negara lain ketar-ketir", ujar Budi Gunadi.

Dikatakan, jika rencana pengembangan komoditas yang diamanatkan negara itu dapat terwujud, pendapatan dari sektor perkebunan Indonesia tak bisa dianggap enteng.

Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M Dianto mengatakan,  di Provinsi Jambi saat ini terdapat perkebunan kelapa sawit cukup luas, jumlahnya mencapai 63.115, 24 hektar. Perkebunan kelapa sawit ini telah ada sejak tahun 1982.

Namun saat ini telah waktunya dilakukan peremajaan, untuk itu dibutuhkan dana Rp 66 juta per hektar. Sedangkan bantuan pemerintah pusat sesuai dengan keputusan presiden, hanya Rp 25 juta per hektar. "Kekurangannya nanti dapat dipinjam ke Bank", kata sekda.

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal, Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI Budi Gunadi, Direktur Utama BPDPKS diwakili oleh Kepala Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO Wawan Hardiwinata dan Forkompimda di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi. (red/jt/hms)
Diberdayakan oleh Blogger.