Jenita Janet Goyang Crossborder Nunukan
Jenita Janet. Ist |
Selain mendatangkan Jenita Janet, penyelenggra juga menyiapkan even
seru seperti Food Festival, Fashion Stand, Kampoeng Kopi & Barber
Shop. Acara ini berlangsung 1-22 April 2018.
Dalam Food Festival & Fashion, akan dihadirkan kuliner-kuliner
Indonesia. Khususnya dari Nunukan maupun dari Tarakan, Sebatik, bahkan
Tawau Malaysia. Sedangkan Kampoeng Kopi untuk menampung para barista dan
pecinta kopi. "Nanti Kampoeng Kopi dengan Barber Shop yang lagi
booming, akan disandingkan dengan distro-distro dan butik jaman now,"
ujar Ketua Panitia kegiatan, Syafrial.
Syafrial menjelaskan, setiap hari selama kegiatan, even-even pendukung
lainnya juga akan digelar. Di antaranya Mancing Mania, Kicau Burung
Mania, Perahu Bebek Air, Sontengan Layangan, Bola Dangdut, Mewarnai
tingkat Paud dan TK, Karaoke, Game Online, Parade band, Kebaya Kartini,
Grafiti, dan Pementasan Drama.
"Di malam hari, akan ada penampilan band lokal dan Disc Jockey (DJ).
Acara puncak diisi artis Ibukota Jenita Janet dan Fildan dari Dangdut
Academy 4 dan Dangdut Academy Asia 3. Jenita Janet akan tampil di area
Saturiah Wisata Nunukan pada 18 April pukul 19.30 hingga 22.00.
Sedangkan Fildan tampil pada 22 April pukul 15.00," ungkap Syafrial.
Deputi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, yakin kegiatan
ini mampu menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia. Even
ini menargetkan wisman sebanyak 3.000 hingga 5.000 orang. Sedangkan
wisnus 8.000 hingga 10.000 orang.
"Kami optimistis target tersebut tercapai. Sebab Kabupaten Nunukan
merupakan salah satu wilayah crossborder di Indonesia yang berbatasan
langsung dengan Malaysia," ujar Pitana, didampingi Asisten Deputi
Pemasaran I Regional II, Sumarni.
Di Saturiah Wisata memiliki banyak fasilitas. Berbagai sarana hiburan
keluarga tersedia di sana. Seperti waterboom, flying fox, gazebo,
pemancingan ikan, biliar, perahu bebek dan banyak lainnya.
Crossborder area, atau daerah perbatasan, memang menjadi sasaran
Menteri Pariwisata Arief Yahya sejak 2016. Dia mengungkapkan, perbatasan
kini infrastrukturnya sudah sangat ciamik, dari semua pintu, jalanan
hingga akses menuju Kota Nunukan sudah memadai.
“Presiden Joko Widodo menekankan pembangunan di perbatasan. Karena,
memang perbatasan adalah wajah Indonesia. Kami bakal terus tingkatkan
budaya dan atraksi di perbatasan, agar wisatawan nyaman datang ke
Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar juga menambahkan, bahwa kegiatan Food Festival, Fashion Stand,
Kampoeng Kopi & Barber Shop ini dapat meningkatkan persahabatan
antara Malaysia dan Indonesia serta sebagai sarana promosi Kabupaten
Nunukan sebagai salah satu destinasi di Kalimantan.
“Kita buat negara tetangga untuk hadir dan datang ke negara kita.
Silakan menikmati alunan musik Wonderful Indonesia. Karena dengan
datangnya para wisatawan Malaysia, secara otomatis akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang ada di perbatasan. Gol yang lebih luasnya
lagi adalah mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di
perbatasan tanah air,” kata Menpar Arief Yahya.
Penulis : Hermansyah
Sumber : harianterbit