Kritikan Tentang Infrastruktur dan Pasar Paling Dominan

Kondisi jalan rusak yang masih perlu diperbaiki. foto jambiterbit.com
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi saat Penyampaian Pandangan fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jambi Tahun Anggaran 2017, menuai kritik.

Kritikan tajam dilontarkan oleh sejumlah ketua fraksi dari 9 fraksi yang hadir waktu itu. Kritikan tersebut langsung di ruang sidang di hadapan Wakil Gubernur Jambi, H Fahcrori Umar. Sidang Paripurna tersebut digelar Selasa (3/4/2018).

Sidang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Chumaidi Saidi dan AR Sahbandar. Para ketua fraksi mengatakan, masalah infrastruktur jalan di Provinsi Jambi juga masih perlu dibenahi.

Walaupun pencapaian telah banyak, namun masih ada sejumlah jalan yang rusak. Selain itu masalah penyelesaian Pasar Angsoduo Modern, pemerintah diharapkan dapat mendesak kontraktor untuk merampungkan proyek tersebut.

Kemudian wakil rakyat juga meminta kepada eksekutif untuk menghentikan aktivitas angkutan batubara. Pemerintah diharapkan dapat mencarikan solusi, sebab aktivitas ngkutan batubara ini dinilai banyak merugikan rakyat.

Sedangkan Wakil Gubernur Jambi H Fahcrori Umar usai sidang mengatakan, pihaknya tetap menampung kritik dan saran tersebut. Sebab hal itu merupakan masukan bagi eksekutif untuk berbenah.

"Kritikan dewan itu agar pemerintah memperbaiki kinerja, jadi saya merespon positif hal itu", ujar Fahcrori. (red/jt/ref)
Diberdayakan oleh Blogger.