Pengendara Terjebak Banjir, Jalintim Muarojambi Terendam Air Hujan

Foto Dokumentasi Ibnu Hajar

JAMBITERBIT.COM, MUAROJAMBI - Jalan lintas timur (Jalintim) di Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi terendam air, Minggu (8/4/2018). Kedalaman air kira-kira hingga sebetis orang dewasa.

Lokasi tergenang banjir tersebut persis di bagian lekukan jalan di seputaran Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saipuddin (UINSTS) Jambi di Jalan Jambi - Muarabulian, KM 16 Jaluko.

Toni (33) seorang pengendara sepeda motor yang tinggal di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi mengatakan dirinya terjebak banjir di sana. Toni mengaku dari Perumahan di Bajubang. "Tak begitu dalam, tapi kalau motor mogok karena businya basah, lumayan juga mendorongnya", kata Toni, Minggu (8/4/2018).

foto dok jambiterbit.com
Menurut Toni, kondisi itu dapat menyebabkan kemacetan, apalagi kalau ada kendaraan yang mogok. Sebab, karena hujan lebat air belum menyusut. "Bukan karena tak ada saluran air, memang itu pas daerah rendah dan tempat mengalir air hujan", katanya ketika berjumpa usai acara tabligh akbar di Kecamatan Jelutung, Minggu petang. Toni mengaku dirinya ke Jelutung ke tempat mertuanya.

Menurutnya di kawasan Kabupaten Muarojambi memang banyak wilayah yang banjir dadakan pada musim hujan. Tapi Muarojambi yang bagian arah ke Muara Bulian, Niaso dan Sengeti.

Catatan media ini, di Sengeti saat ini memang telah ada pemukiman penduduk dan sejumlah lapangan sekolah yang terendam air hujan. Pemukiman penduduk di Desa Pematang Pulai dan sebuah sekolah di Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi. Adalagi di Desa Niaso dan Mudung Laut. (red/kon/jt00)
Diberdayakan oleh Blogger.