Pjs Walikota Jambi Sidak PLTU di Payoselincah

Pjs. Walikota Jambi Muhammad Fauzi ketika sidak di PLTU Payoselincah. foto Ist

JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Pejabat sementara (Pjs) Walikota Jambi Muhammad Fauzi melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU), di Payoselincah, Kamis (19/4/2018).

Muhammad Fauzi melihat langsung aktivitas di sana, dia dampingi pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kota dan Provinsi Jambi, setelah mendapatkan keluhan warga tentang adanya dugaan pencemaran lingkungan oleh debu kendaraan dan limbah PLTU.

 "Saya minta penjelasan pihak PLTU tentang keluhan warga soal polusi udara, limbah dan kebisingan suara mesin pembakit listrik PLTU," terang Muhammad Fauzi di Jambi, Kamis (19/4/2018).

Pada saat itu, di lokasi PLTU yang berada di Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Jambitimur, Kota Jambi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi Jambi ini, disambut pihak PLTU, kedua belah pihak sempat menggelar pertemuan di salah satu ruangan.

Sementara itu, Bagian Personalia PT Rimba Palma Sejahtera (RPS) PLTU Payoselincah Muhammad Galih Akram, mengakui memang ada warga yang mengeluh terrkait hal itu. Bahkan, keluhan warga tersebut sejak setahun lalu. "Sejujurnya, persoalan ini telah lama, sudah hampir setahun. Dulu warga pernah kita beri sembako, namun sempat ribut karena dinilai bantuan kita tidak merata," ujar Muhammad Galih Akram menjelaskan.

Menurutnya, saat itu warga meminta bantuan merata hingga satu RT kebagian seluruhnya. Bahkan, permintaan warga untuk mengganti rumah warga yang retak diduga karena aktivitas PLTU, telah diganti rugi dengan cara diperbaiki oleh PLN.

Tapi soal suara bising yang dikeluhkan warga, PLTU mengaku keputusan dari pemerintah, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi.

Terpisah Kepala DLH Kota Jambi Ardi mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengatasi masalah tersebut. Namun demikian pemerintah juga tak akan gegabah, keterangan dari kedua belah pihak (PLTU dan Warga) tetap ditampung, guna menyelesaikan persoalan tersebut. (red/jt/asr)
Diberdayakan oleh Blogger.