Warga Jambi Desak Fahcrori Umar Copot Oknum Pejabat Diduga Korup
Asisten I Bidang Politik dan Pemerintahan Setda Provinsi Jambi A. Pani. foto jambiterbit.com |
Pendemo mendesak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fahcrori Umar, memberikan tindakan tegas kepada oknum pejabat yang diduga terlibat kasus suap yang menjerat Gubernur Jambi (Non Aktif) Zumi Zola.
Kasus tersebut saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di Jambi maupun di Jakarta. Makanya Fahcrori didesak untuk mencopot jabatan oknum pejabat dimaksud.
Pendemo bahkan menyebut ada oknum pejabat di Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang telah diperiksa KPK, karena diduga membantu mensuport dana untuk menyuap oknum anggota dewan.
Terkait kasus tersebut, saat ini busur panah Lembaga Antirasywah tersebut, konon sedang membidik jajaran petinggi oknum wakil rakyat di Gedung DPRD Provinsi Jambi?
Dalam orasinya Ketua LSM HAM Jambi Yanto bahkan mendesak Fahcrori Umar untuk memberhentikan Oknum Kepala OPD dimaksud dari jabatannya. "Inilah saatnya Pak Fahrori Umar untuk membersihkan Pemprov Jambi dari pejabat korup," ujar Yanto.
Ironisnya di Jakarta, menurut Yanto Jambi bahkan telah "dikenal" sebagai salah satu kampung OTT (baca salah satu daerah operasi tangkap tangan KPK/red)." Jambi telah diberi label seperti itu, kan malu," tuturnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Politik dan Pemerintahan Setda Provinsi Jambi A. Pani mengatakan dirinya menampung aspirasi pengunjukrasa dan akan menyampaikan-nya kepada Fahcrori Umar.
Namun, informasi yang didapat dari Bagian Pemberitaan Humas Provinsi Jambi menyebutkan, pada saat pengunjukrasa berorasi, Plt Gubernur Jambi Fahcrori Umar sedang tidak berada di tempat.
Fahcrori dikatakan tengah menghadiri Musrenbang di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo. Mengetahui hal itu pengunjukarasa kemudian membubarkan diri dengan teratur. (red/jt/ref)