Wisata ke Candi, Mudah-Mudahan Aman
 |
| Jalan menuju kawasan percandian di Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi. foto jambiterbit.com |
Dalam artian menciptakan kondisi aman dan memastikan situasi tetap kondusif. "Sebelumnya kalau ke candi agak negeri, karena banyak kabar warga terkena begal. Walaupun bukan disini, tapi ngeri juga", ujar Erna (28) warga Kota Jambi yang mengaku baru pulang dari refressing di kawasan candi Muarojambi, Minggu (1/4/2018) petang.
Erna mengaku tak sendirian, dia bersama teman satu kerja dan anak-anak pergi ke Candi Muarojambi. Candi Muarojambi terletak di Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, kurang lebih satu jam perjalanan dari Kota Jambi.
Menurut Erna, warga sekitar bercerita padanya bahwa saat ini kawasan Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya tersebut kerap kali dilakukan patroli polisi. Sehingga saat ini para pengunjung candi tak begitu kuatir akan terjadi tindak kriminal. "Tidak seperti dulu, saat ini jalan agak bagus dan ramai pengunjung. Sehingga kita tak begitu takut", tambah Erna.
Kapolsek Marosebo Iptu I. B. Made Oka Wijaya dalam realis humas Polres Muarojambi, Jumat (30/3/2018) membenarkan kalau personilnya melakukan patroli di kawasan itu. Ini bertujuan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif.
Dikatakan, patroli itu juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. "Jadi kegiatan ini selalu dirasakan manfaatnya bagi masyarakat", ujarnya.
Berdasarkan catatan media ini, para pengunjung candi tak hanya berasal dari Kota Jambi, namun banyak juga yang dari kabupaten atau provinsi lain.
Kondisi di sana ramai, khususnya pada hari libur dan di saat perayaan hari besar keagamaan. Bahkan, saat Idul Fitri dan Idul Adha, banyak juga warga berkunjung ke sana. Pengunjung dominan diramaikan para anak muda. (red/kon/jt00)
