Cara mencegah Kerusakan Saraf Tepi dengan Vitamin Neurotropik

Istimewa
JAMBITERBIT.COM, KESEHATAN - Neuropati merupakan gangguan dan kerusakan saraf tepi yang dapat disebabkan trauma pada saraf, efek samping suatu penyakit sistemik, atau karena kekurangan vitamin B1, B6 dan B12.

Penyakit ini bukan hanya bisa menyerang usia tua saja, melainkan usia muda pun dapat.
Namun, menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indonesia (Perdossi), Prof. Dr. dr. Moh. Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S Neuropati dapat dicegah.

“Penyakiy ini bisa dicegah asalkan kamu mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin neurotropik, senam kesehatan saraf Neuromove secara rutin, istirahat cukup, dan cek kesehatan saraf sejak dini,” ujarnya dalam kampanye edukasi pencegahan neuropati bertema Bergerak Bersama #LawanNeuropati di Bogor, pekan lalu.

Hal serupa pun diungkapkan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Asijikin Iman Hidayat Dachlan, MHA, mengatakan, neuropati mulai menyerang mereka yang berusia muda. Melihat hal tersebut, Asijikin menyarankan untuk deteksi dini. Dan hindari asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, dan mengelola stres.

“Buat para ibu, ajak seluruh keluarga melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari. Jangan lupa memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Sebarkan kebiasaan baik ini mulai dari anggota keluarga,” paparnya.

Selain itu, Associate Director Marketing PT Merck Tbk., Anie Rachmayani mengutip hasil studi terbaru NENOIN yang dipublikasikan Asian Journal of Medicial Sciences 2018. Studi klinis membuktikan konsumsi kombinasi vitamin neurotropik dapat mengurangi gejala neuropati hingga 62,9 persen.

"Terbukti pula secara klinis bahwa mengonsumsi kombinasi vitamin neurotropik lebih baik daripada mengkonsumsi vitamin B tunggal. Karenanya kami mengajak masyarakat Indonesia melawan neuropati dengan gaya hidup sehat dan mengonsumsi kombinasi vitamin neuropatropik,"ucapnya.

Untuk lebih menyadarkan masyarakat, Kampanye Lawan Neuropati diinisiasi Perdossi bersama perusahaan sains dan teknologi Merck pun dilakukan untuk ketiga kalinya. kali ini kampanye tersebut yang melibatkan 5.000 peserta di pelataran Museum PETA Bogor dengan mengikuti fun walk, pemeriksaan kesehatan saraf secara gratis di 25 lokasi Neuropathy Check Point (layanan pemeriksaan kesehatan saraf) yang tersedia di area acara, serta olahraga untuk kesehatan saraf (Neuromove).(vem/asp/vemale.com)
Diberdayakan oleh Blogger.