Densus 88 Tembak Mati 3 Teroris, 7 Diamankan
Istimewa |
JAMBITERBIT.COM, TANJUNGBALAI - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror
menggerebek rumah terduga teroris di Surabaya dan Tanjung Balai,
Sumatera Utara. Dalam dua peristiwa ini tiga terduga teroris ditembak
mati dan tujuh diamankan akibat baku tembak.
Di Surabaya Densus 88 Tim melakukan penggerebekan rumah terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Sementara penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa sore.
"Betul ada baku tembak, Satu terduga teroris tewas akibat baku tembak itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada wartawan di Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Menurut Barung pihaknya sedang melakukan update informasi di lapangan terkait adanya baku tembak tersebut. Barung juga mengungkapkan, kondisi lokasi yang padat penduduk itu tentunya membuat petugas harus mengambil tindak tegas. Hal ini lantaran, terduga teroris melakukan perlawanan saat di tangkap oleh Densus 88.
Informasi sementara, terduga teroris ini diduga ada kaitannya dengan jaringan JAD Surabaya yang merupakan pelaku bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya. Densus 88 terus melakukan penyisiran sejumlah lokasi di Surabaya untuk menangkap para terduga teroris. Tercatat sudah 14 orang terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Densus 88.
Di Sumut
Di tempat terpisah Densus 88 Antiteror juga melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris di Jalan Besar Teluk Nibung, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Di Surabaya Densus 88 Tim melakukan penggerebekan rumah terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan, Kecamatan Tandes, Surabaya. Sementara penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa sore.
"Betul ada baku tembak, Satu terduga teroris tewas akibat baku tembak itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada wartawan di Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Menurut Barung pihaknya sedang melakukan update informasi di lapangan terkait adanya baku tembak tersebut. Barung juga mengungkapkan, kondisi lokasi yang padat penduduk itu tentunya membuat petugas harus mengambil tindak tegas. Hal ini lantaran, terduga teroris melakukan perlawanan saat di tangkap oleh Densus 88.
Informasi sementara, terduga teroris ini diduga ada kaitannya dengan jaringan JAD Surabaya yang merupakan pelaku bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya. Densus 88 terus melakukan penyisiran sejumlah lokasi di Surabaya untuk menangkap para terduga teroris. Tercatat sudah 14 orang terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Densus 88.
Di Sumut
Di tempat terpisah Densus 88 Antiteror juga melakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris di Jalan Besar Teluk Nibung, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Dari lokasi penangkapan sudah dipasang garis polisi dan perimeter untuk
mempermudah ruang gerak aparat dalam melakukan tindakan, demikian
informasi dari kepolisian yang diterima wartawan, Selasa (15/5/2018).
Penangkapan terduga teroris yang berlangsung sekira pukul 16.53 WIB itu
diwarnai baku tembak karena yang terduga teroris melakukan perlawanan.
Dua terduga orang teroris itu atas nama Saiful dan satu rekannya lagi belum diketahui identitasnya. Sementara Saiful menjadi pelaku yang tewas setelah terkena tembakan oleh aparat Densus 88 dan jasadnya di bawa ke rumah sakit.
Sedangkan lima orang lagi terduga teroris itu, telah diamankan tim Densus 88 dan beberapa diantaranya berinisial BD, AM, AG, JL dan seorang wanita (tidak diketahui identitasnya).(Danial/harianterbit)
Dua terduga orang teroris itu atas nama Saiful dan satu rekannya lagi belum diketahui identitasnya. Sementara Saiful menjadi pelaku yang tewas setelah terkena tembakan oleh aparat Densus 88 dan jasadnya di bawa ke rumah sakit.
Sedangkan lima orang lagi terduga teroris itu, telah diamankan tim Densus 88 dan beberapa diantaranya berinisial BD, AM, AG, JL dan seorang wanita (tidak diketahui identitasnya).(Danial/harianterbit)
BACA JUGA :
> Polisi Baku Tembak dengan Teroris di Surabaya
> Kapolri Duga Pelaku Pengeboman Tiga Gereja Merupakan Satu Keluarga
> Kapolri Duga Pelaku Pengeboman Tiga Gereja Merupakan Satu Keluarga
> Polisi: Satu Pelaku Serangan Bom di Surabaya Lakukan Upaya Bunuh Diri
> Bom Bunuh Diri Tidak Dibenarkan Dalam Agama Manapun