Istri Najib Razak Ketahuan Sembunyikan 50 Tas Tangan Mewah Birkin

Istimewa
JAMBITERBIT.COM, KUALALUMPUR - Polisi Malaysia tengah menyelidiki dugaan istri mantan perdana menteri Najib Razak berusaha menyembunyikan sekitar 50 tas tangan mewah merek Birkin yang ditaksir senilai RM 200,000 atau setara Rp 706,2 juta.

Menurut anggota Komite eksekutif Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau PPBM, Ben Ali, pihaknya menerima informasi tentang upaya Datin Seri Rosmah Mansor, istri Najib memindahkan 50 tas tangan Birkin dari rumah mewahnya menggunakan mobil van milik dinas kantor perdana menteri.


Tas tangan mewan itu disembunyikan di beberapa unit rumah di Kondominium Pavilion Residence di Kuala Lumpur.

Informasi itu kemudian diteruskan ke aparat polisi untuk diselidiki.
" Kami telah menerima informasi dan rekaman video mengenai upaya memindahkan 50 tas tangan

Birkin dengan menggunakan mobil van ke beberapa unit kondominium Pavilion Residence Kuala Lumpur," ujar Ben Ali yang menggunggah foto-foto tentang tas tangan mewah milik Datin Sri Rosmah Mansor, istri Najib.

Ben Ali menemukan keganjilan dari tas-tas tangan Birkin yang dimiliki Rosmah, selain harganya yang super mahal.

"Setiap kotak berisi tas tangan memiliki label nama orang yang memberikan tas itu sebagai hadiah. Kami yakin penerimanya Datin Sri Rosmah Mansor, " ujar Ben Ali.

Dalam beberapa kesempatan, Rosma difoto bersama tas tangan Birkin miliknya. Setiap kesempatan Rosma mengenakan tas tangan berbeda, sehingga sempat membuat warga Malaysia mengerutkan kening dan menghitung-hitung kekayaan perdana menteri dan istrinya.


Ben Ali mengatakan, karena Najib Razak dan Rosmah tengah dililit sejumlah skandal besar, maka polisi diminta melakukan razia tentang upaya Rosmah memindahkan tas-tas Birkin mewahnya ke beberapa rumah di Kondomonium Pavilion Residence menggunakan mobil dinas pemerintah.

Ben Ali juga mendesak Komisi Anti-korupsi Malaysia segera menggelar bukti dugaan korupsi Najib Razak dan istrinya. Adapun Pemimpin koalisi partai oposisi yang memenangkan pemilu tanggal 9 Mei 2018, Mahathir Mohamad menyatakan sudah cukup bukti tentang keterlibatan Najib Razak dalam tindak pidana korupsi. (Maria Rita Hasugian/tempo.co)

BACA JUGA : 
 
> Mahathir Mohamad: Saya Punya Cukup Bukti Najib Razak Korupsi 

PM Mahathir Bidik Korupsi di Kejaksaan, Komisi Pemilu, MACC
Diberdayakan oleh Blogger.