Tim Satgas Pangan Gelar Sidak Peredaran Anggur Merah yang Diduga Berformalin

Foto Istimewa
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke agen dan pengecer buah anggur merah yang diduga mengandung formalin.

Sidak tersebut dilaksanakan di Desa Mandalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Rabu (10/10/2018).

Desa Mandalo Darat diduga tempat agen dan pengecer yang memasarkan anggur merah itu kepada masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan, sidak yang dilakukan bersama tim satgas pangan ini atas Perintah Sekda Provinsi Jambi M Dianto.

Sebab sebelumnya, terdengar kabar adanya buah anggur merah yang dijual dengan harga murah.

Karena harganya yang murah itulah memancing kecurigaan banyak pihak, kalau anggur tersebut diduga kurang layak konsumsi.

Sehingga, tim satgas pangan harus turun ke lapangan melakukan pengecekan dan mengambil sample untuk dilakukan tes laboratorium. "Dua atau tiga hari lagi hasilnya dapat diketahui," ujar Amir Hasbi.

Seperti diketahui, anggur merah tersebut dijual dengan harga Rp. 40 ribu per kilo gram (kg), jauh dibawah harga normal Rp 60 hingga 70 ribu per kg.

Anggur Merah itu berasal dari Cina, dengan importir CV Penuh Berkah yang beralamat di Cakung, Jakarta Timur. Anggur ini masuk ke Jambi melalui Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Merry (37) warga Kota Jambi sedikit terkejut ketika mendengar kabar ada buah anggur merah yang diduga mengandung bahan berbahaya. Warga Paal Merah ini mengaku baru mendengar hal itu dan dia juga sering membeli buah anggur.

"Tapi kami biasa beli di swalayan, ada juga kadang-kadang beli di pengecer di pinggir jalan," tutur Merry.  

Menurut Merry, dalam hal ini pihak berkompeten harus lebih ketat melakukan pengecekan terhadap para pedagang buah.

Sebab bukan tidak mungkin anggur merah itu telah beredar di se entaro Kota Jambi. "Apalagi ini buah impor dari luar, kita tidak tahu, kita membeli-kan hanya melihat secara kasat mata," pungkasnya. (*/red/ina)
Diberdayakan oleh Blogger.