Sekda Ajak Masyarakat Ciptakan Rasa Aman Bagi Para Wisatawan
 |
| Sekda Provinsi Jambi, H. M Dianto. foto humas Pemprov Jambi |
Hal tersebut disampaikan Sekda pada Penutupan Festival Kerinci ke XVII Tahun 2018, bertempat di Kawasan Danau Kerinci, Minggu (07/10/2018) sore.
Festival Kerinci ke XVII Tahun 2018 telah berlangsung dari tanggal 03 Oktober 2018 yang dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum. Festival Kerinci Tahun 2018 dipusatkan pada 2 tempat, yaitu: zona I di Kawasan Danau Kerinci dan zona II di Aroma Pecco, Kawasan Perkebunan Teh Kayu Aro.
"Kita harus memberikan rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan yang datang, sebagus apa pun objek wisata yang kita punya, sebagus apa pun event yang kita selenggarakan, jika tidak didukung rasa nyaman dan aman, tentu semua itu tidak ada artinya," ujar Sekda.
Sekda mengemukakan, saat ini geliat kepariwisataan di Provinsi Jambi telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, ini bisa dilihat dari perkembangan obyek dan daya tarik wisata, serta event event yang telah diselenggarakan, baik berskala nasional maupun skala Internasional.
Jadi, rasa nyaman dan aman terhadap wisatawan turut mendukung untuk lebih meningkatkan geliat kepariwisataan di Provinsi Jambi. "Saya yakin dan percaya, semuanya akan bisa berjalan seperti yang kita harapkan, bila semuanya secara bersama sama turut mendukung dan saling bahu membahu dalam meningkatkan kepariwisataan di Provinsi Jambi, mulai dari masyarakat, pihak swasta dan pemerintah," tutur Sekda.
Selanjutnya, Sekda memberikan apresiasi kepada Kabupaten Kerinci yang telah sukses menyelenggarakan Festival Kerinci ke XVII Tahun 2018. Festival ini memiliki kegiatan yang lebih meluas ke seluruh Kabupaten, tidak lagi hanya terpusat di Danau Kerinci, karena sudah berganti nama menjadi Festival Kerinci yang sebelumnya bernama Festival Danau Kerinci.
"Jadi, festival ini memiliki kegiatan yang lebih banyak dari sebelumnya yang menjadi rangkaian acara dari Festival Kerinci ke XVII Tahun 2018 ini, seperti Festival 1000 Kopi Kerinci, sedekah bumi, montain fun bike di kawasan perkebunan teh Kayu Aro, sehingga menambah tontonan bagi wisatawan yang hadir," terang Sekda.
Sekda juga menambahkan, Bapak Plt. Gubernur Jambi beserta Bapak Bupati Kerinci telah diundang oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, untuk mengusulkan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, masuk ke dalam etape Tour The Singkarak pada Tahun 2019.
"Insya Allah pada tahun 2019, akan ada 2 etape pada Tour The Singkarak yang melewati Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai, yaitu mulai dari Solok Selatan masuk melalui Kerinci dan keluarnya melalui Tapan dan Pesisir Selatan," terang Sekda.
"Kita juga mengharapkan dukungan dari rekan rekan media agar lebih mengekspose Tour The Singkarak tahun 2019, serta objek objek wisata dan event event yang ada di Provinsi Jambi, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke Jambi lebih meningkat setiap tahunnya," sambung Sekda.
Bupati Kerinci, DR.H.Adirozal,M.Si menyampaikan, festival ini merupakan sarana dalam mempromosikan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kerinci.
Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Kerinci yaitu membangun pariwisata dengan kebudayaan lokal yang ada, serta sejalan dengan harapan Bapak Presiden Jokowi yaitu menjadikan pariwisata sebagai sektor pembangunan nasional.
"Saya mengharapkan, festival ini bisa memberikan tontonan yang positif bagi masyarakat, serta melalui pertunjukkan seni budaya yang ditampilkan, dapat lebih mempererat ikatan persaudaraan karena seni itu menyatukan, bukan memisahkan," kata Adirozal.
Adirozal mengatakan, festival ini juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Kerinci, agar kebudayaan yang ada tidak hilang begitu saja tergerus dengan pesatnya kemajuan zaman saat ini, serta lebih menarik minat banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan kebudayaan di Kabupaten Kerinci.
"Kita terus berupaya dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kerinci, salah satunya adalah seperti yang disampaikan oleh Bapak Sekda Provinsi Jambi tadi, dengan memberikan rasa nyaman dan aman kepada para wisatawan," pungkas Adirozal. (richi/humas)
