Ternyata, Buah Anggur Merah Mengandung Residu Festisida
Tim Satgas Pangan saat Sidak Anggur Merah. foto Istimewa |
Informasi ini diperoleh dari release Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, lewat lansiran WhatsApp (WA)-nya, Jumat (12/10/2018).
Dalam lansiran WA itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan, hasil uji laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi dinyatakan bahwa, anggur tersebut tidak mengandung formalin.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Arsyad Nur dan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Yuhelza Liza.
"Hasil pengujian lab (Laboratorium/red) negatif, artinya tidak ada kandungan formalin dalam anggur tersebut," ujarnya.
Kemudian, Arsyad Nur menjelaskan, sampel (sample atau contoh/red) anggur itu dikirim ke Lanboratorium BPOM Jambi pada Selasa, 9 Oktober 2018 dan hasil pengujiannya keluar pada Kamis, 11 Oktober 2018, petang.
“Ada 3 sampel anggur merah yang diuji, dari lokasi yang berbeda, berdasarkan hasil uji Laboratorium BPOM Jambi, tidak ada kandungan formalin dalam anggur,” kata Arsyad Nur.
Pun demikian, Yuhelza Liza mengakui kalau anggur tersebut mengandung residu festisida. "Tapi kandungan residu festisida ini masih dibawah ambang batas," ucap Liza.
Mengenai harga jaul lebih murah ketimbang anggur lain, menurut Liza, itu dikarenakan tingginya produktivitas dan rendahnya biaya produksi. (red)
BACA JUGA :
> Satgas Pangan Gelar Sidak Peredaran Anggur Merah yang Diduga berformalin
> Gegara Anggur Merah, Satgas Pangan Gelar Sidak