Belitong Geopark International Stand Up Paddle & Kayak Marathon 2019
Enam Negara Turut Ramaikan Lomba Kayak dan SUP di Belitung
JAMBITERBIT.COM, BELITONG - Sebanyak enam negara dipastikan akan meramaikan Belitong Geopark International Stand Up Paddle & Kayak Marathon (BGISKM) 2019 yang berlangsung di kawasan Geopark Nasional Belitong Tanjung Kelayang, Belitung, pada 2-4 Agustus mendatang.
Rata-rata peserta merupakan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sedangkan kontestan terjauh berasal dari Amerika Serikat. Hal tersebut dikatakan Heriyanto selaku Ketuan Panitia Penyelenggara BGISKM 2019 sekaligus Founder Stand Up Paddle (SUP.ID) serta CEO Kaniki Action Partner."Setelah berkeliling ke beberapa titik Indonesia, Insya Allah kami telah siap untuk menggelar BGISKM di Belitong, 2 Agustus mendatang. Nantinya event ini akan di ikuti oleh enam negara dengan 150 peserta yang sudah confirm," kata Heriyanto saat jumpa pers di Bilangan Permata Hijau, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
"Ke-150 peserta itu merupakan gabungan dari stand up paddle (SUP) dan Kayak dan juga sudah termasuk dari mancanegara. Peserta luar yang paling banyak mengirimkan peserta yaitu Malaysia sejumlah 22 orang. Dan ada dari Amerika satu orang," sambung dia.
Berbicara jenis perlombaan, BGISKM 2019 yang mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan, menyuguhkan empat nomor. Diantaranya Stand Up Paddle Marathon, Stand Up Paddle Race, Kayak Marathon dan Traditional Canoe Race.
Selain lomba, panitia juga menyajikan beberapa kegiatan menarik guna meramaikan event tersebut. Antara lain Sunset SUP Yoga yang akan memecahkan rekor baru, Beach Clean Up, Water Sports Exhibiton, Beach Music & Camp (cultural events) dan Indonesian Street Food.
Seperti diketahui, Stand Up Paddle (SUP) dan Kayak adalah olahraga dayung laut yang relatif mudah dipelajari dan tak membutuhkan keterampilan khusus. Umumnya pemula sudah dapat menikmatinya dari hari pertama dikenalkan dengan olahraga ini.
Olahraga dayung laut yang menggunakan standup paddle serta kayak, selain meningkatkan kebugaran bagi pelakunya, juga ramah lingkungan serta mendorong perilaku cinta laut dengan menjaga kebersihan dan kelestariannya. (harianterbit/eka)