Danau Sipin Diharapkan Jadi Ajang Lomba Dayung Internasional
Walikota Jambi Syarief Fasha saat memberikan keterangan pers pada kejurnas dayung tingkat pelajar tahun 2019 di Danau Sipin. foto jambiterbit/rizalependi |
Walikota Jambi H. Syarief Fasha mengatakan dirinya berharap Danau Sipin dapat dijadikan tempat perlombaan dayung tingkat internasional.
"Saat ini Pemerintah Kota Jambi sedang melakukan berbagai upaya pembenahan danau sipin," ujar Walikota Jambi kepada wartawan saat membuaka Kejurnas Dayung Tingkat Pelajar di Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (24/7/2019).
Dengan telah terselenggaranya kejurnas dayung tingkat nasional, dapat dijadikan bukti bahwa Danau Sipin telah sesuai keriteria dan masuk standar untuk dijadikan lokasi kejurnas tingkat internasional.
Menurut walikota yang perlu dipikirkan adalah bagaimana mempertahankan debit air Danau Sipin agar layak dijadikan tempat ajang kejurnas. Sejauh ini Pemkot Jambi sedang berupaya akan membuat pintu air guna menjaga volume air Danau Sipin.
Kejurnas dayung tingkat pelajar ini diikuti 163 atlit. Sebagai tuan rumah Jambi mengirim 12 atlit yang mengikuti cabang perlombaan keno rowing, kayak dan ergo rowing.
Salah seorang warga Lidya (32) mengatakan dirinya sangat senang dengan adanya perlombaan dayung tersebut. "Saat ini Danau Sipin telah bersih, tidak banyak terdapat sampah lagi," kata Lidya.
Sebelum dijadikan tempat olahraga lomba perahu (kejurnas dayung/red) menurut Lidya, Danau Sipin terlihat kotor dan banyak ditumbuhi rumput air dan eceng gondok.
"Dulu seperti tak terawat, banyak sampah dan eceng gondok. Trus dijadikan warga tempat beternak ikan dengan keramba," pungkasnya. (jambiterbit/rizalependi)