Jambi Miliki 25 BLU dan BLUD Bidang Pendidikan dan Kesehatan
![]() |
Walikota Jambi H Syarif Fasha. foto Istimewa |
Walikota Jambi H Syarif Fasha mengatakan pemerintah pusat dan daerah berkeinginan meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan melalui BLU dan BLUD. Namun masih terdapat kendala karena BLU dan BLUD belum mampu menolak keinginan owner.
"Jadi BLU dan BLUD tidak maksimal mengimplementasikan managemen karena tidak didukung sumberdaya manusia," ujar Walikota Jambi saat membuka rapat koordinasi (rakor) forum komunikasi BLU dan BLUD se Provinsi Jambi di Aula Ditjen Pembendaharaan Kantor Wilayah Jambi, Kamis (25/7/2019).
Tujuan utama BLU dan BLUD tersebut menurut walikota untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat. "Setelah rakor ini pimpinan BLU dan BLUD diharapkan dapat menyampaikannya ke owner," kata walikota.
Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Tiarta Sebayang mengatakan dalam hal ini harus ada persamaan persepsi. "Karena salah satu masalah dalam pengelolaan BLU dan BUD adalah campur tangan owner," sebutnya.
BLU dan BLUD juga dapat memanfaatkan aset yang masih menganggur, seperti aset bidang tanah yang masih kosong dapat disewakan dan uangnya dimasukan ke kas. (jambiterbit/rizalependi)