Jokowi Diminta Cari Menteri Loyal dan Jujur
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Ketua Alumni SMA Jakarta bersatu (ASJB) Nanda Abraham berharap
pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf
Amin mencari para menteri di kabinet kerja yang loyal dan paham visi
misi serta program kerja.
“Dibutuhkan menteri yang loyal dan jujur kepada presiden dan paham terhadap program yang akan dikerjakan,” kata Nanda kepada Antara di Jakarta, Senin.
Nanda mengatakan sejumlah menteri di periode pertama Jokowi sebagian tidak menampakkan loyalitas, apa yang menjadi program presiden tetapi lain yang mereka kerjakan.
“Jokowi bisa memilih siapa orang-orang yang duduk di kabinet nantinya. Lepas dari titipan dari siapapun, tetapi mereka harus merupakan orang-orang yang punya niat untuk kerja dan satu visi dengan presiden” jelas Nanda.
ASJB juga berharap presiden bisa membersihkan anasir-anasir radikal yang terdapat di tubuh institusi negara termasuk badan usaha milik negara (BUMN). “Kita dukung Jokowi, kita akan kawal untuk program yang akan dilakukan saat kabinet dibentuk,” ujar Nanda.
Nanda menegaskan saat ini banyak partai politik yang sedang mendekat ke Jokowi-Ma’ruf, namun dia tidak menginginkan itu sebagai kepentingan sesaat saja. (harianterbit/safari)
“Dibutuhkan menteri yang loyal dan jujur kepada presiden dan paham terhadap program yang akan dikerjakan,” kata Nanda kepada Antara di Jakarta, Senin.
Nanda mengatakan sejumlah menteri di periode pertama Jokowi sebagian tidak menampakkan loyalitas, apa yang menjadi program presiden tetapi lain yang mereka kerjakan.
“Jokowi bisa memilih siapa orang-orang yang duduk di kabinet nantinya. Lepas dari titipan dari siapapun, tetapi mereka harus merupakan orang-orang yang punya niat untuk kerja dan satu visi dengan presiden” jelas Nanda.
ASJB juga berharap presiden bisa membersihkan anasir-anasir radikal yang terdapat di tubuh institusi negara termasuk badan usaha milik negara (BUMN). “Kita dukung Jokowi, kita akan kawal untuk program yang akan dilakukan saat kabinet dibentuk,” ujar Nanda.
Nanda menegaskan saat ini banyak partai politik yang sedang mendekat ke Jokowi-Ma’ruf, namun dia tidak menginginkan itu sebagai kepentingan sesaat saja. (harianterbit/safari)