Penanganan Limbah Harus Diselesaikan Lebih Serius
JAMBITERBIT.COM, MOROWALI - Anggota Panitia Kerja (Panja) Limbah dan Lingkungan Komisi
VII DPR Gandung Pardiman menyayangkan, masih ditemukannya perusahaan
tambang di Kabupaten Morowali dimana perbandingan produksi tambang dan
limbah, lebih banyak limbahnya. Untuk itu, ia menekankan penanganan
limbah ini diselesaikan secara serius agar dampaknya tidak meluas ke
masyarakat.
"Tadi kita tergelitik dari apa yang disampaikan Dinas Lingkungan Kabupaten Morowali soal limbah, apalagi proper perusahaannya merah. Saya minta persoalan ini harus diseriusi, karena menyangkut kepentingan masyarakat," tegas Gandung saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (1/7/2019).
Perusahaan tambang, menurut Gandung harus betul-betul dipastikan agar tidak merusak lingkungan serta tidak cacat sosial, dalam artian tidak ada penolakan dari masyarakat dan semua prosedur harus dilalui dengan baik. "Jadi proper itu sangat penting, jangan sampai perusahaan sering mendapatkan teguran baik itu dari masyarakat maupun dari pemerintah terkait limbah ini, karena soal lingkungan menyangkut rakyat," terang legislator dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Morowali Taslim menjelaskan persoalan pengelolaan limbah belum dilaksanakan secara maksimal. Ia berharap melalui kunjungan Anggota DPR RI ini, kedepannya ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat khususnya pengelolaan sampah dan akses transportasi yang rusak akibat terjangan Banjir Bandang baru-baru ini. (harianterbit/anu)
"Tadi kita tergelitik dari apa yang disampaikan Dinas Lingkungan Kabupaten Morowali soal limbah, apalagi proper perusahaannya merah. Saya minta persoalan ini harus diseriusi, karena menyangkut kepentingan masyarakat," tegas Gandung saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (1/7/2019).
Perusahaan tambang, menurut Gandung harus betul-betul dipastikan agar tidak merusak lingkungan serta tidak cacat sosial, dalam artian tidak ada penolakan dari masyarakat dan semua prosedur harus dilalui dengan baik. "Jadi proper itu sangat penting, jangan sampai perusahaan sering mendapatkan teguran baik itu dari masyarakat maupun dari pemerintah terkait limbah ini, karena soal lingkungan menyangkut rakyat," terang legislator dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Morowali Taslim menjelaskan persoalan pengelolaan limbah belum dilaksanakan secara maksimal. Ia berharap melalui kunjungan Anggota DPR RI ini, kedepannya ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat khususnya pengelolaan sampah dan akses transportasi yang rusak akibat terjangan Banjir Bandang baru-baru ini. (harianterbit/anu)