Dampak Kemarau, Sejumlah Sumur Warga Mengalami Kekeringan

Sumur warga di Kecamatan Sungaigelam, Muarojambi. foto: kontributor/irawan
JAMBITERBIT.COM, MUAROJAMBI - Sejumlah sumur warga Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi mengalami kekeringan sebagai dampak kemarau tahun ini. Warga mendapatkan air bersih dengan membeli pada pemilik sumur bor.

"Satu galon besar sekira 1000 liter harganya Rp 30 ribu. Air diantar ke rumah dengan mobil," ujar Sari (14) warga setempat, Minggu (1/9).

Walaupun airnya jernih menurut Sari, tidak digunakan untuk minum. Keluarganya memakai air bersih kemasan galon untuk minum. Sedangkan air sumur bor digunakan mandi dan mencuci pakaian.
Sumur kering hanya menyisakan air kotor dan berbau. foto kontributor/irawan
 "Biasanya mandi dan mencuci pakaian dengan air sumur gali, tapi saat ini sumur kering hanya menyisakan air keruh dan berbau," jelasnya.

Pemilik sumur bor, Nur menetapkan harga juga air tergantung jarak tempuh. Bila lokasinya jauh harga sedikit lebih mahal berkisar Rp 50 ribu/galon besar.

Air pun diantar sesuai pesanan konsumen, namun setiap hari mobil pengangkut air milik Nur tak pernah berhenti beroperasi.

Pantauan media ini, permintaan air bersih tersebut terkadang dilayani dari pagi hingga petang. (jambiterbit/kontributor/irawan)
Diberdayakan oleh Blogger.