Sekda Menilai Zakat Bentuk Kepedulian Sosial
![]() |
Sekda Provinsi Jambi, Muhammad Dianto. foto humas Pemprov Jambi |
Dengan
syukur nikmat kita rekat energi dan sinergi stakeholders zakat untuk
meningkatkan peran manfaat zakat dalam pemberdayaan ekonomi dan kualitas
umat menjadi tema kegiatan yang diharapkan Baznas Provinsi Jambi mampu
melebarkan kemanfaatan kepada umat.
Sekda
menyampaikan bahwa zakat adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang
mengandung nilai sosial mengatur hubungan sesama manusia,"Zakat
merupakan Filantropi Islam sebagai bentuk kedermawanan, nilai
kemanusiaan dan tangungjawab sosial terhadap sesama," ungkap Sekda.
Harta
merupakan titipan karena harta yang ada pada diri seseorang terdapat
hak orang lain yang dalam ajaran Islam hal itu wajib
dikeluarkan,"Melalui tangan kita menyalurkan hak orang lain juga mampu
mendidik umat muslim untuk tidak egois dan kikir," lanjut Sekda.
Optimalisasi
potensi dan pemanfaatan zakat secara tepat guna dan tepat sasaran dapat
mengurangi ketimpangan pendapatan yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat,"Zakat secara tepat akan mampu meningkatkan derajat
kesejahteraan dan mereduksi permasalahan sosial umat," kata Sekda.
Menggali
potensi dengan menggerakkan keswadayaan masyarakat dalam berzakat
diantaranya melalui pelayanan pembayaran zakat melalui aplikasi Sistem
Manajemen Informasi Baznas yang yang merupakan sistem manajemen zakat
yang tersimpan secara online dengan proses pencatatan dan pelaporan
zakat akan terintegrasi secara keseluruhan,"Harapan melalui SIMBA dapat
meningkatkan pengelolaan zakat yang lebih baik dan meningkatkan nilai
kepercayaan masyarakat termasuk menjadi kontribusi umat muslim membangun
dan memberdayakan ekonomi masyarakat," ujar Sekda.
Ketua
Baznas Provinsi Jambi Aminullah Amit menjelaskan zakat bukan hanya
sebagai kewajiban umat Islam untuk memberi atau menyisihkan harta sesuai
ketentuan syariat Islam melainkan juga mendapat ganjaran pahala dan
keberuntungan dari Allah Swt,"Orang yang membayar zakat termasuk orang
yang beruntung sesuai firman Allah Swt dalam Al Qur'an," jelas Ketua
Baznas Provinsi Jambi.
Ketua
Baznas Provinsi Jambi melaporkan dari bulan Januari hingga September
2019 telah terkumpul 2,4 Miliar dari dari target 4,7 Miliar,"Tasarufkan
atau distribusi kepada asnaf pada beberapa kabupatan, ada yang
berbentuk zakat konsumtif juga zakat produktif dan saat ini telah
diberikan kepada 150 orang untuk modal usaha memotong rentenir dipasar
tradisional," kata Aminullah Amit.
Ketua
Baznas Provinsi Jambi menyampaikan zakat produktif untuk membeli mesin
potong rumput, alat potong rambut, mesin jahit untuk ibu rumah tangga,
alat untuk berjualan bakso termasuk bantuan pendidikan siswa siswi SD
SMP SMA, bantuan skripsi sebanyak 40 orang sebesar Rp.2,5 juta, bantuan
tiket studi kenegeri Mesir, Sudan, Yaman," papar Ketua Baznas Provinsi
Jambi.