Budidaya Ikan Kolam Hasilkan Puluhan Juta Sekali Panen
Pembudidaya ikan air tawar di kolam. foto yunus |
Rahmat salah satu dari sekian banyak petani budidaya ikan, di kabupaten Sarolangun, saat ini sudah menuai keberhasilan dalam menjalankan usahanya di bidang budi daya ikan.
Rahmat mengaku mengaku bisa meraup keuntungan puluhan juta rupiah setiap kali panen, Usaha yang di geluti Rahmat ini berawal dari bantuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sarolangun, dari bantuan 10 ribu bibit ikan, sehingga sampai saat ini sudah 15 ribu bibit ikan yang sudah di budidayakan, usaha yang ditekuninya ini beralamat di Singkut 03 Desa Bukit Murau, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarplangun.
Menurut Rahmat, hal ini berawal dari konsultasi dengan penyuluh perikanan, dan tertarik untuk membuat kolam ikan yang dibentuk dengan kelompok budidaya ikan, setelah terbentuk, dan pembuatan kolam, tercatat ada sebanyak 8 kolam yang sudah dibuat, setelah kolam tersebut jadi, dia membuat proposal bantuan bibit ke Dinas Perikanan Sarolangun, dan alhamdulillah akhirnya kelompok budidaya ikan mendapat bantuan sebanyak 10 ribu bibit ikan di tahun 2017.
Selain itu mendapat pembinaan dari anggota penyuluh untuk membimbing dalam melakukan Budi daya ikan tersebut, dan sepanjang tahun 2018 sudah melakukan panen ikan Nila sebanyak 2 kali, karena untuk Budi daya ikan Nila ini butuh waktu 6 bulan sekali untuk lakukan panen, setiap kali panennya kami mampu meraup keuntungan 20 sampai 25 juta setiap panennya.
Untuk ikan Lele sendiri, kita baru 1 kali panen, karena untuk Pembudi dayaan lele sendiri butuh waktu 1,8 tahun, dan meraup keuntungan Puluhan juta rupiah, selain itu melakukan pemisahan induk ikan yang berkualitas untuk di biakkan, satu kolam tersebut memang kita khususkan untuk pembiakan, yang di isi sebanyak 300 ekor bibit betina, dan 100 ekor bibit jantan, sampai saat ini bibit yang kita biakkan ini sudah mencapai 15 ribu ekor, awalnya hanya 10 ribu ekor.
Dan hari ini sudah mencapai 15 ribu ekor, pada hal kita sudah beberapa kali panen dan menjual ikan tersebut, dan menjual bibit yang sudah kita pisahkan, namun sampai saat ini Pembudi daya ikan ini tetap berjalan, hal ini tidak terlepas dari peran serta dinas perikanan Sarolangun, kami selaku pembudi daya ikan khususnya di kecamatan Singkut banyak mengucapkan terima kasih kepada dinas perikanan sarolangun,” kata Rahmat (M. Yunus)