Melalui Momentum BBGRM, Gubernur Ajak Semua Pihak Hidupkan Gotong Royong
![]() |
foto humas Provinsi Jambi |
Hal itu dikemukakan gubernur Jambi melalui Staf Ahli Gubernur dalam Pembukaan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-16, Hari Anak Nasional (HAN) dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-21 Tingkat Provinsi Jambi tahun 2019, di Lapangan Merdeka Sungai Penuh, Selasa (08/10/2019).
Pembukaan BBGRM, HAN dan G-TTG ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Gubernur yang didampingi Walikota Sungai Penuh. BBGRM ke-16, HAN dan G-TTG ke-21 mengambil Tema "Dengan Semangat Gotong Royong dan Pemanfaatan Teknologi Perdesaan Kita Ciptakan SDM unggul Melalui Peningkatan Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak Menyongsong Era Industri 4.0 Menuju Jambi Tuntas 2021.
"Dalam sambutan tertulis Gubernur Jambi yang dibacakan Staf Ahli Gubernur disampaikan, rangkaian kegiatan BBGRM (G-TTG) dan Hari Anak Tingkat Provinsi Jambi 2019 merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam pembangunan, serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan pembangunan.
Pelaksanaan pembangunan tentunya tidak bisa dilakukan sendiri sendiri oleh pemerintah, membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya. Gubernur mengatakan, dalam pembangunan perlu dorongan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tersebut, salah satu cara atau pendekatan yang ampuh adalah melalui Teknologi Tepat Guna.
"Sentuhan Teknologi Tepat Guna mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi pedesaan. Tantangan di era globalisasi menuntut masyarakat untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan TTG dalam meningkatkan daya saing produksi guna peningkatan kesejahteraan. Daya saing produk akan diperoleh apabila Teknologi Tepat Guna yang tersedia beragam dan bervariasi sehingga masyarakat bebas memilih Teknologi Tepat Guna sesuai dengan kebutuhan guna peningkatan kualitas dan kualitas produksinya masing-masing," jelas gubernur.
Selain itu, Asraf mengigatkan bahwa saat ini kasus kekerasan terhadap anak yang meningkat masih menjadi perhatian semua pihak. "Melalui Peringatan Hari Anak saya mengharapkan menjadi momentum bagi kita semua, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media dan pemerintah untuk dapat bersama-sama meningkatkan perlindungan anak dan berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan kepedulian untuk menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memastikan semua hal yang terbaik untuk anak baik pertumbuhan amaupun perkembangannya.
Staf ahli Gubernur berharap generasi penerus Provinsi Jambi dan Bagsa Indonesia ke depan merupakan generasi yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air, serta mengimbau masyarakat dan semua pihak untuk menghidupkan dan meningkatkan semangat gotong royong.
Walikota Sungai Penuh, H.Asafri Jaya Bakri (AJB) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mempercayai dan memilih Kota Sungai Penuh sebagai penyelenggara peringatan BBGRM, HAN dan G-TTG. AJB mengatakan bahwa gotong royong merupakan pondasi untuk pembangunan di setiap daerah, dan berharap dengan BBGRM bisa meningkatkan semangat gotong royong serta menjaga warisan leluruh dan budaya gotong royong, yang harus harus tetap ada di masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Dra.Luthfiah menyampaikan, tujuan BBGRM mengajak dan memberikan kesadaran masyarakat untuk selalu memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat melalui peningkatan kesadaran semangat kebersamaan melalui gotong royong, dengan tujuan utama kesejahteraan bagi masyarakat. Luthfiah mengatakan, pertimbangan peringatan HAN diselenggarakan setiap tahun adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta bersama dengan Pemerintah dalam menyelenggarakan upaya pembinaan dan pengembangan anak secara holistik-integratif dan berkesinambungan.
Tujuan penyelenggaraan G-TTG untuk memperkenalkan berbagai jenis Teknologi Tepat Guna (TTG) dan produksinya secara visual kepada masyarakat, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang cukup untuk menetapkan pilihan, menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi di berbagai sektor usaha, meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar instansi pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi dan lain sebagainya dalam pengembangan dan penerapan TTG, dan memantapkan Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan dan Penerapan TTG. Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Jambi didampingi Walikota Sungai Penuh melakukan Penebaran Benih Ikan (Restoking) di Sungai Batang Merao, Desa Tanjung Bungo Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh. (jambiterbit/hms/sapra wintani)