Fahcrori Akan Tindaklanjuti Arahan Presiden Dalam Penanggulangan Bencana
Gubernur Jambi Fahcrori Umar saat menhadiri Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2020. |
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Gubernur Jambi
Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan akan menindaklanjuti arahan presiden
Republik Indonesia dalam penanggulangan bencana, dengan harapan agar
penanggulangan bencana bisa terlaksana dengan cepat, tepat, dan sinergis.
Hal
itu disampaikan Fachrori saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional
Penanggulangan Bencana Tahun 2020, yang dibuka oleh Presiden Republik
Indonesia, Ir.H.Joko Widodo (Jokowi), di Sentul International Convention Centre,
yang mengusung tema Penanggulangan Bencana Urusan Bersama, Kita
Jaga Alam, Alam Jaga Kita, Selasa (4/2/20).
Gubernur Jambi
dalam keterangan untuk pers menyampaikan akan menindaklanjuti arahan Presiden
Jokowi terkait kesiapsiagaan serta upaya penanggulangan bencana di daerah demi
meminimalisir dampak serta korban jiwa akibat bencana. "Menindaklanjuti
arahan Presiden terkait kebencanaan di daerah khususnya Provinsi Jambi," ujar
Fachrori.
Fachrori
mengatakan bahwa penanggulangan bencana di Provinsi Jambi harus lebih baik lagi
dari tahun-tahun sebelumnya.
Kebencanaan
membutuhkan kesiapsiagaan personil, peralatan serta kepedulian dan kekompakan
bersama agar dampak buruk bencana tidak menimbulkan korban jiwa,"Ada
persiapan untuk kabupaten/kota sudah dilaksanakan rakor terkait penanggulangan
bencana," jelas Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah.
Mengusung tema
'Penanggulangan Bencana Urusan Bersama' menjadikan Rakor Penanggulangan Bencana
bagi pemerintah daerah menekankan untuk melindungi dan menjunjung tinggi
keselamatan jiwa masyarakat, dimana rakor berkaitan dengan pembahasan manajemen
kebencanaan, ancaman geologi dan vulkanologi, ancaman hidrometeorologi, ancaman
akibat limbah dan kegagalan teknologi dengan “kita jaga alam, alam jaga kita.”
Presiden Jokowi
menyampaikan beberapa arahan penanggulangan bencana, diantaranya;
Pertama, memerintahkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah
bersinergi melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan,
pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan
resiko bencana serta sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan
karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah hidrometeorologi,
biologi, pencemaran lingkungan.
Kedua, dalam hal
penanganan bencana yang terjadi di daerah-daerah diperintahkan kepada setiap gubernur,
bupati/wali kota harus segera menyusun rencana kontingensi agar tata laksana
pasca bencana dapat berjalan baik, termasuk penyediaan sarana dan prasarana
kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap
menangani bencana secara tuntas.
Ketiga, mengajak
berbagai pihak dalam penanggulangan bencana berkolaborasi (kolaboratif)
pentahelix yaitu unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha,
masyarakat serta dukungan media massa berkolaborasi dalam melakukan
pencegahan, pengelolaan lingkungan, rekonstruksi hingga rehabilitasi dampak
bencana di Indonesia.
Keempat, dalam penanggulangan
bencana, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan
dan pengembangan sumber daya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana,
penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus
ditingkatkan sesuai prolioritas RPJMN 2020-2024.
Kelima, TNI dan
Polri selalu siap siaga dalam mendukung upaya penanggulangan bencana
termasuk penegakan hukum.
BNPB mengingatkan
semua stakeholders (para pemangku kepentingan), khususnya Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang berada
digaris depan penanggulangan bencana daerah.
BNPB mengajak
pemerintah daerah terkait tata kelola penanggulangan bencana, serta penyusunan
solusi dan strategi ke depan, serta untuk merumuskan rekomendasi kebijakan dan
strategi yang akan disampaikan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah
dan pihak terkait.
Hadir dalam acara
tersebut, Kepala BNPB Doni Munardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, juga
dihadiri berbagai Lembaga, diantaranya Basarnas, TNI, Polri, termasuk Pramuka.
Penulis : Raihan
Editor : Mustar
Foto : Latib