Harga Cabai di Sungaigelam Rp 60 Ribu/Kg
Pedagang cabe merah. foto jambiterbit.com |
"Cabai mahal sekarang, karena tanaman cabai banyak yang kering hendak kemarau," ujar Sugi seorang petani di Sungaigelam, Sabtu (29/02/2020).
Sugik mengaku menjual cabai sesuai harga pasaran. Sebenarnya lebih murah dari harga pasaran, sebab penampung juga mengambil untung. Jadi kalau harga cabai tinggi, biasanya ditangan petani tak semahal di pasaran.
"Kalau di toko Rp 60ribu/kg, biasanya kita jual ke penampung berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu/kg," kata Alman. Sementara itu, Mar (39) ibu rumah tangga mengaku memang benar harga cabai di warung mencapai Rp 60 ribu/kg. Dia memperkirakan harga di Pasar Tradisional berkisar Rp 50 ribu/kg.
"Sekarang memang serba mahal, tomat saja Rp 15 ribu/kg, padahal sebelumnya hanya Rp 8 ribu/kg." sebutnya. Kalau harga bawang putih Rp 35000/kg dan bawang merah juga Rp 35000/kg.
"Pokoknya kalau bawak uang Rp 100 ribu, sangke saja tidak penuh saat belanja. Belum lagi beli yang lain," tutur Mar.
Kendati pemerintah telah berupaya menekan harga kebutuhan pokok, namun hingga saat ini harga masih relatif lebih tinggi dari sebelumnya. (ans)
editor : rizalependi