Kota Saraqib di Suriah Kembali Dikuasai Pemberontak Dukungan Turki
istimewa |
Hampir sejuta orang Suriah terpaksa pindah sejak pertempuran terakhir. "Kota Saraqib telah dibebaskan sepenuhnya dari kelompok Assad," Naji Mustafa, juru bicara koalisi faksi pemberontak yang didukung Turki, Front Pembebasan Nasional (NLF), mengatakan dalam sebuah pernyataan, merujuk kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Kamis (27/2/2020), seperti dilansir Antara.
Tiga minggu yang lalu, pihak oposisi bersenjata itu kehilangan kota barat laut di persimpangan dua jalan utama, menyusul kemenangan tentara Suriah dalam upayanya untuk mengambil kembali wilayah pemberontak besar terakhir di Suriah setelah sembilan tahun perang. Dengan dukungan Rusia, pasukan pemerintah dibantu oleh militer Iran mendapatkan tanah di barat laut Suriah sejak Desember lalu.
Lembaga pemantau Suriah untuk hak asasi manusia juga melaporkan pada Kamis bahwa pasukan pemerintah yang didukung Rusia telah mengendalikan secara penuh Provinsi Idlib Selatan setelah kemenangan awal melawan pemberontak.
Pasukan pemerintah telah merebut sekitar 60 kota dan desa di daerah Idlib Selatan dan Provinsi Hama di sebelahnya dalam tiga hari terakhir, ujar lembaga pemantau itu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan memberikan tenggat waktu kepada pasukan Assad di Saraqib menjelang akhir Februari untuk keluar dari wilayah itu karena bagian dari zona penyangga yang disepakati Rusia. Erdogan mengatakan Turki akan mengusir mereka kembali.
Pejabat Turki dan Rusia diharapkan untuk mengadakan pembicaraan di Ankara pada Kamis untuk membahas konflik di Suriah.
Ankara telah mengirim ribuan pasukan dan truk yang bermuatan peralatan ke Suriah bagian barat laut berbatasan dengan Turki untuk membantu pemberontak dan mendirikan pos-pos baru dalam persiapan operasi militer Turki untuk memukul mundur pasukan Assad.
Ibrahim Al-Idlibi, seorang tokoh oposisi yang mempunyai hubungan dengan faksi pemberontak, mengatakan bahwa perebutan kota mengurangi tekanan terhadap para pemberontak yang dalam beberapa hari terakhir kehilangan beberapa wilayah yang signifikan di Provinsi Idlib Selatan dan dataran tinggi Jabal Al Zawiya.
"Para pemberontak pagi ini merebut kembali Saraqib. Hal ini mengurangi tekanan setelah tentara Suriah beberapa hari yang lalu merebut kota itu," ujar Idlibi.
Saraqib adalah kota yang terletak di persimpangan dari dua jalan utama yang menghubungkan ibukota Damaskus dan kota terbesar kedua dari Aleppo dan jalan raya barat lainnya ke Mediterania.
Mengambil kembali jalan raya M5, yang mengarah ke selatan Damaskus, dari pemberontak menjadi keuntungan besar bagi pasukan Assad.
Membuka jalan raya utama yang dikuasai pemberontak untuk menghidupkan kembali perekonomian yang hancur karena perang telah menjadi tujuan utama dari operasi militer yang dipimpin Rusia. (hermansyah)
sumber : harianterbit.com