Abaikan Wabah Corona, Raja dan Ratu Belanda Naik Citilink ke Danau Toba
foto ist |
Rombongan langsung bertolak ke Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Turut mendampingi Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Pariwisata Wisnu Utama, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan Dirut BPODT Ari Prasetyo.
Willem memakai setelan jas berwarna emas dan Maxima memakai dress berwarna peach bermotif bunga. Di Bukit Singgolom, Willem dan Maxima terkejut dengan keindahan Danau Toba.
“Mereka terpesona dengan keindahan Bukit Singgolom. Kesan mereka begitu wonderful. Saya menemani raja dan ratu menjelaskan tentang Danau Toba,” kata Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT), Arie Prasetyo.
Dalam kesempatan itu, Arie menjelaskan soal upaya pemerintah yang sedang giat membangun Danau Toba sebagai 10 Bali baru dan merupakan destinasi super prioritas di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Apalagi, Danau Toba ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG). Kita berharap dari pihak Belanda merespon soal investasi, paling tidak melakukan join promotion membawa turis ke sini. Karena Danau Toba memang sangat menarik,” ujarnya.
Willem dan Maxima kemudian menuju Desa Siambat Dalan, melihat Rumah Adat Batak berusia 400 tahun.
Sementara, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, menilai kunjungan Raja Belanda itu akan memberikan banyak manfaat untuk Kabupaten Samosir.
“Akan banyak wartawan dalam negeri dan wartawan luar negeri yang meliput kunjungan Yang Mulia Raja Belanda Willem-Alexander ke Samosir sehingga dunia, khususnya negara-negara di Eropa, akan mengetahui dan mengenal Samosir,” ujarnya.
Sementara, salah seorang warga Lintong Nihuta, Bonar Sihombing (21) mengaku sangat mengapresiasi kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Toba. Kedatangan mereka diharapkan dapat menjadi promosi bagi wisatawan Eropa untuk datang menikmati keindahan Toba.
Dia juga bangga karena Raja dan Ratu menggunakan Citilink, maskapai nasional Indonesia, bukan pesawat negara lain. Ini membuktikan bahwa Raja dan Ratu percaya pada maskapai penerbangan nasional Indonesia ditengah kekhawatiran merebaknya virus corna.
"Semoga kunjungan ini dapat mengedukasi masyarakat tidak ragu dan khawatir untuk melakukan traveling menyusul adanya virus Corona," pungkasnya. (anugerah)
sumber : harianterbit.com