Ada Korban Corona Dekat Tempat Tinggalnya, Kiper Arema FC Memilih Fokus
MALANG - Virus corona sudah memakan korban jiwa di Malang. Ada satu korban meninggal dunia di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, di mana itu membuat warga Malang mulai waspada, termasuk kiper utama Arema FC, Teguh Amiruddin.
Teguh memang tinggal di kecamatan yang sama dengan korban tersebut. Namun, kiper Arema FC itu mengaku tidak ada niat mengungsi atau mencari tempat tinggal lain untuk sementara waktu.
“Saya sudah mendengar kabar ada yang meninggal.
Tapi, saya tidak tahu lokasi pastinya. Tentu ada rasa khawatir. Tapi, intinya saya tetap jaga kebersihan dan kesehatan. Tidak lupa juga berdoa biar tidak sampai terkena virus itu,” kata kiper 26 tahun binaan Akademi Arema ini.
Teguh sebenarnya tidak ingin terlalu larut dalam kekhawatiran karena dia yakin jika daya tahan tubuhnya bagus, akan sulit virus tersebut untuk memberikan efek negatif kepadanya. Namun, Teguh juga mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan aktivitas di rumah.
Kebetulan Arema FC juga memperpanjang libur latihan. Tim berjulukan Singo Edan hari ini memutuskan menunda sesi latihan hingga 23 Maret mendatang.
Selama di rumah, Teguh meluangkan waktunya untuk tetap berolahraga. Selain menjaga kondisi, itu juga untuk membuat tubuhnya tetap sehat. “Yang penting mengeluarkan keringat. Push up, sit up, dan olahraga di rumah,” sambungnya.
Jika rutinintas latihan dengan Arema FC kembali berjalan, itu juga dijadikan wadah untuk menjaga kesehatannya.
Menjaga Diri dan Keluarga
Dari informasi yang diterima Bola.com,
satu korban virus corona yang meninggal adalah perempuan berusia 51
tahun. Dia meninggal pada 14 Maret lalu setelah dirawat di Rumah Sakit
Syaiful Anwar, Kota Malang.
Selain itu, ada satu pasien lagi yang positif masih dalam perawatan. Namun, kiper Arema FC itu menegaskan dirinya terus berusaha menjaga diri agar tetap dalam kondisi sehat.
“Kalau tentang terkena virus atau tidak itu memang sudah takdir. Tapi, kita juga harus berusaha menjaga diri,” jelasnya.
Selain memperhatikan virus corona yang tengah mewabah, Teguh Amiruddin sedang menanti kelahiran anak pertamanya. Dalam waktu dekat, istrinya akan melahirkan bayi yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Kondisi tersebut membuat kewaspadaan Teguh menjadi ganda. Dia harus waspada dengan corona, tapi juga siaga dengan istri yang akan melahirkan kemungkinan akhir bulan ini.
sumber : bola.com
Selain itu, ada satu pasien lagi yang positif masih dalam perawatan. Namun, kiper Arema FC itu menegaskan dirinya terus berusaha menjaga diri agar tetap dalam kondisi sehat.
“Kalau tentang terkena virus atau tidak itu memang sudah takdir. Tapi, kita juga harus berusaha menjaga diri,” jelasnya.
Selain memperhatikan virus corona yang tengah mewabah, Teguh Amiruddin sedang menanti kelahiran anak pertamanya. Dalam waktu dekat, istrinya akan melahirkan bayi yang diprediksi berjenis kelamin perempuan.
Kondisi tersebut membuat kewaspadaan Teguh menjadi ganda. Dia harus waspada dengan corona, tapi juga siaga dengan istri yang akan melahirkan kemungkinan akhir bulan ini.
sumber : bola.com