Fachrori : Dana Desa Harus Dikelola Secara Transparan dan Akuntabel
GubernurJambi H. Fahcrori Umar pada acara Pembukaan Implementasi SIKADD |
“Saya menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi
Sistem Informasi Kawal Dana Desa dan mengharapkan bisa menjadi wadah untuk
saling bersinergi antara Pemerintah Pusat, Kepolisian, Pemerintah Daerah, baik
Provinsi, Kabupaten/Kota dan desa, pendamping professional, serta sektor terkait
lainnya, terutama dalam mengawas pelaksaan prioritas pembangunan di daerah
masing-masing,” ujar Fachrori.
Fachrori mengatakan, Provinsi Jambi memiliki 11 kabupaten/kota,
141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa, dimana terdapat 10 kabupaten/kota
yang mendapatkan alokasi dana desa di Provinsi Jambi dan satu kota di Provinsi
Jambi yang tidak mendapatkan alokasi dana desa yaitu Kota Jambi, karena sudah
tidak adalagi pemerintahan pada tingkat desa di Kota Jambi. ”Guna mendukung
pembangunan desa, Pemerintah Pusat telah memberikan dukungan finansial berupa Dana
Desa di Provinsi Jambi dengan alokasi dana Rp1,22 triliun pada tahun 2020
dengan rata-rata tiap desa menerima Rp800 juta per Desa. Selain itu, Pemerintah
Provinsi Jambi juga mealokasikan dana bantuan keuangan sebesar Rp60 juta per
desa, untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” kata
Fachrori.
Fachrori menyatakan, dengan semakin diakuinya
kewenagan desa untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, serta
semakin besarnya proporsi pemberian sumber daya keuangan kepada desa, maka Pemerintahan
Desa diharapkan siap menjalankan tata
kelola Pemerintahan Desa dengan baik, termasuk tata kelola keuangan desa.
Fachrori mengungkapkan bahwa bukanlah hal yang
mudah untuk menyerahkan pelaksanaan pembangunan kepada masyarakat desa.
Beberapa kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya pengetahuan, kemampuan
masayarakat desa, dan kapasitas aparat pemerintahan desa, dan beberapa
pekerjaan seperti perumusan arah dan tujuan pembangunan. ”Perumusan dan
penyusunan RPJMDes, RKPDes dan APBDes, penatalaksanaan pencairan dana, proses
pengadaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, masih perlu ditingkatkan
pemerintah desa, perlu dukungan dengan panduan serta pendamping untuk mengelola
dana desa dari perencanaan hingga pelaporan dan pertanggungjawaban,” ungkap
Fachrori.
“Sesuai dengan arahan Presiden Republik
Indonesia Bapak Ir.Joko Widodo, Pemerintah Daerah perlu
melaksanakan dan meningkatkan peran pengawasan dalam pengelolaan dana desa
kedepannya di masing-masing daerah, dimana proses pengawasan sudah dapat
dilakukan melalui sistem aplikasi berdasarkan basis data berupa Sistem
Informasi Kawal Dana Desa (SIKADD). Saya berharap dengan adanya sistem SIKADD,
kiranya penggunaan dana desa dapat berjalan secara transparan, akuntabel,
partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran, sehingga
tidak adalagi kendala maupun hambatan yang dihadapi oleh pemerintah desa
kedepannya,” lanjut Fachrori.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen. Pol. Firman
Shantya Budi menyampaikan, sebelumnya dirinya mohon maaf atas nama kegiatan ini,
SIKADD, tapi tujuannya bagus. ”Jangan berpikir nanti polisi selalu mengawasi
kerja pemerintah, ini komitmen kita untuk pembangunan Provinsi Jambi kedepannya
dan juga saya tidak akan senang jika harus menangkap kepala desa karena
penyalahgunaan dalam pengelolaan dana desa,” ujar Kapolda.
“Harus kita sepakati, tujuan kita hanya mengawal
bagaimana dana desa dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan
kemakmuran masyarakat desa. Kita di sini hanya mencegah terjadinya penyimpangan
anggaran, dengan keterbukaan sistem informasi dapat terpantau dengan jelas,”
terang Kapolda.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur dan Kapolda Jambi
menandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pengamanan Pemilihan
Gubernur tahun 2020 antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Polda Jambi.
Turut hadir unsur Forkopimda Provinsi Jambi,
Pimpinan instansi vertikal di Provinsi Jambi, Pj.Sekda Provinsi Jambi Sudirman,
Staf Ahli Gubernur Jambi Asgraf, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo,,
para OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, jajaran pejabat utama Polda Jambi,
para Bhabinkamtibmas se Provinsi Jambi, para perwakilan Kepala Desa se Provinsi
Jambi, serta para undangan lainnya.
Penulis : Sapra Wintani
Editor : Mustar
Foto : Adi