Fahcrori : Pemprov Bersinergi Dengan Komisi IX DPRD RI
Perjuangkan Pembangunan Kesehatan
dan Ketenagakerjaan
Gubernur Jambi H Fahcrori Umarsaat menerima Komisi IX DPR RI di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 02 Februari 2020 |
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Gubernur
Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyambut kunjungan kerja Komisi IX DPR RI
asal Jambi, Hj.Saniatul Lativa SE,MM ke Provinsi Jambi. Kehadiran Saniatul
Lativa ini merupakan reses pribadi/perorangan yang dilakukannya selaku anggota
DPR RI untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi Pemerintah Provinsi Jambi dalam
sektor kesehatan dan
ketenagakerjaan. Pertemuan berlangsung di Auditorium Rumah Dinas
Gubernur Jambi, Senin
(2/3).
Tampak hadir dalam
kesempatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran
Halim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari,
SH,M.Si, Direktur Utama RSUD Raden Mattaher dr.M.Fery Kusnadi, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi Ir.Agus Sunaryo, perwakilan BPJS Kesehatan, perwakilan
BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan BKKBN, dan
perwakilan BP POM.
Fachrori mengapresiasi
kunjungan kerja Saniatul
Lativa ke Provinsi Jambi dalam kegiatan silahturahmi dan menyerap aspirasi Pemerintah Provinsi Jambi terkait bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Fachrori menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi
Jambi siap bersinergi dengan Komisi IX DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan sektor
kesehatan dan ketenagakerjaan.
Fachrori memaparkan
capaian pembangunan kesehatan dan ketenagakerjaan di Provinsi Jambi.
“Beberapa capaian pembangunan
kesehatan di Provinsi Jambi diantaranya Umur Harapan Hidup (UHH) Provinsi Jambi
mencapai 71,06, meningkat
dari 70,89 pada tahun 2018.
Dari sisi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Provinsi Jambi per 31 Januari 2020 sebesar 73,54%.
Isu kesehatan lainnya, masih tingginya angka prevalensi stunting pada tahun
2018, berdasarakan
hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan masih ada 30,1 balita stunting di Provinsi
Jambi. Di bidang ketenagakerjaan dihadapkan dengan
masalah peningkatan
persentase tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,19% pada tahun 2019, pada tahun 2018 lalu 3,86% . Dari sisi cakupan
kepersertaan jaminan sosial ketenagakerjaan capaian Provinsi Jambi sebesar 27,62% dari 1.692.193 angkatan kerja,” tutur Fachrori.
Untuk
menjawab beberapa hal tersebut, lanjut gubernur, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan
berbagai program kegiatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dan perluasan lapangan pekerjaan, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan membentuk Skill
Development Center atau forum komunikasi ‘koordinasi, dan sinkronisasi
yang melibatkan unsur pemerintah daerah, lembaga pelatihan dan sertifikasi,
serta dunia usaha dan dunia industri dalam rangka menekan jumlah pengangguran
di Provinsi Jambi. “Untuk percepatan penyelesaian beberapa masalah tersebut, kami juga membutuhkan dukungan dan komitmen dari anggota Komisi IX DPR RI untuk bekerjasama terutama
dukungan anggaran dari pemerintahan pusat,” jelas Fachrori.
Sementara itu, Hj.Saniatul Lativa SE,MM menyampaikan bahwa
silaturahim dan penyerapan aspirasi untuk Pemerintah Provinsi Jambi tentunya akan membawa manfaat luas bagi Provinsi
Jambi. “Reses yang saya lakukan ini adalah reses pribadi/perseorangan. Saat ini adalah masa reses
anggota DPR dan kembali ke daerah pemilihannya masing-masing untuk melihat dan
menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI untuk legislasi, fungsi anggaran, dan pengawasan, kata Saniatul.
“Capaian
yang disampaikan Gubernur Jambi tentunya semua berkat kerjasama dan dukungan dari
pemerintah pusat dan capaian ini alangkah baiknya jika bisa ditingkatkan
kembali menjadi 80 s.d 90%. Program yang berdasarkan insiatif saya, akan membangun 9 titik Balai Latihan Kerja Mandiri di
Kabupaten/Kota dan saya harap pemerintah daerah dapat bekerja bersama dan
bersinergi. Saya juga akan memperjuangkan DAK yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” ungkap Saniatul.
Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekda Provinsi Ir.Agus Sunaryo,M.Si yang menjadi moderator acara tersebut dalam sesi
wawancara menyatakan bahwa ada banyak hal yang disampaikan kepada Saniatul
Lativa, terutama bagaimana upaya meningkatkan
anggaran DAK bagi Pemerintah Provinsi Jambi.
”Dalam pertemuan ini setiap
OPD dan instansi vertikal menyampaikan aspirasinya terhadap kebutuhan dan
kendala yang dihadapi di Provinsi Jambi.
Saya mengapresiasi respon yang disampaikan oleh Ibu Saniatul dimana beliau akan memperjuangkan
anggaran kita di pusat terutama DAK kita, dan kita juga akan mempersiapkan diri
dengan adanya pembangunan 9 titik BLK yang akan dibangun di Provinsi Jambi.
Kita akan bersama-sama,
bersinergi untuk membangun Provinsi Jambi, saya yakin pertemuan ini akan
membawa dampak yang sangat baik bagi kita,“ujar Agus Sunaryo.
Penulis : Maria
Editor : Mustar
Foto : Agus Supriyanto